Kronologi Ibu dan Anak di Sumba Barat Daya NTT Tewas Diterkam Buaya, 1 Korban Hilang Masih Dicari
Kronologi seorang ibu di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas diterkam buaya, Rabu (5/2/2025), sampai saat ini belum ditemukan jenazahnya
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi ibu dan anak di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas diterkam buaya, beberapa hari lalu.
Awalnya, sang ibu yang mengalami nasib malang diterkam buaya di Sungai Lede Wero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.
Alvina Doki, wanita berusia 64 tahun asal Desa Letekonda ini, hilang setelah diterkam buaya.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Henry Novila Chandra, peristiwa seorang perempuan diterkam buaya tersebut, terjadi pada Rabu (5/2/2025).
"Kejadiannya Rabu (5/2/2025) kemarin siang sekitar pukul 14.00 Wita di Sungai Ledewero, Desa Letekonda," katanya, Kamis (6/2/2025), dilansir Kompas.com.
Awalnya sang Ibu Hilang Duluan
Henry mengatakan, kejadian itu berawal saat Alvina mencuci pakaian di Sungai Ledewero bersama suaminya, Gabriel Sinyo.
Saat itu, suaminya berdiri beberapa meter dari tempat Alvina mencuci.
Tiba-tiba, terdengar suara air yang mencurigakan.
"Ketika suami korban menoleh, ia melihat istrinya sudah dalam cengkeraman buaya," jelas Henry.
Baca juga: Beda dengan Kemarin, Buaya yang Terkam Bocah di Pangkalpinang Belum Terlihat Lagi
Suaminya langsung berusaha menolong dengan melempar batu ke arah buaya, namun predator tersebut tetap menyeret Alvina ke dalam air.
Upaya pencarian langsung dilakukan oleh suaminya.
Namun, hingga pukul 16.00 Wita, Alvina tak kunjung ditemukan.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak keluarga, yang hingga kini masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Sang Anak Turut Mencari Ibunya
Selanjutnya, keluarga dan warga sekitar telah berkumpul di tempat kejadian untuk melakukan ritual adat sebagai bagian dari upaya pencarian terhadap Alvina.
"Peristiwa ini menambah daftar kejadian serupa yang pernah terjadi di wilayah sungai di Sumba Barat Daya," ungkap Henry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.