TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu berusia 80 tahun berinisial SA menjadi korban penganiayaan oleh anak kandungnya, Ismail (40), di kediaman mereka di RT 09 Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 23.00 WIB.

Penganiayaan bermula ketika Ismail merasa kesal karena kalah dalam permainan judi online  dan meminta uang kepada ibunya.

Ketika permintaannya ditolak, Ismail langsung melakukan tindakan kekerasan dengan membanting dan mencekik leher SA.

Tersangka juga mengancam korban dengan gunting.

"Tersangka menganiaya korban dengan cara membanting dan mencekik korban. Kemudian, tersangka juga mengancam korban dengan gunting," kata Kasat, Minggu (9/2/2025).

SA, yang mengalami luka memar di pergelangan tangan dan leher akibat penganiayaan, berhasil diselamatkan oleh cucunya, FA.

FA mengajak korban melarikan diri melalui pintu belakang rumah menuju rumah ibu RT setempat.

Setelah mengalami penganiayaan, SA melaporkan kejadian tersebut ke Polsek STL Ulu Terawas.

Baca juga: Fakta Anak Aniaya Ibu hingga Tewas di Sleman, Jasad Ditemukan di Balik Tumpukan Daun Kering

Berdasarkan laporan polisi nomor LP B 02 I 2025, Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas bersama Unit Reskrim Polsek Terawas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Ismail di kediamannya.

"Saat kami interogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Selain tersangka, kami juga menyita barang bukti berupa satu rekaman video pada saat tersangka melakukan Penganiayaan terhadap korban," tutup Kasat. 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ibu Lansia di Musi Rawas Dianiaya Anaknya Gegara Tak Beri Uang Main Judol, Dibanting Lalu Dicekik

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).