TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pengamen perempuan berinisial MBG dan YB menjadi korban tindak kekerasan di kawasan Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025).

Tindak kekerasan ini dilakukan oleh seorang pemulung yang menyerang korban dengan menggunakan tangan dan balok kayu.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, menjelaskan, salah satu korban dipukul menggunakan balok panjang ke arah kepala dan tangan.

"Seorang korban dipukul pakai tangan dan satu korban lagi dipukul menggunakan balok panjang berkali-kali," kata Kompol Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2025).

Selain melakukan tindak kekerasan, pelaku juga berusaha merampas ponsel genggam milik korban.

Namun, berkat perlawanan dari para korban, pelaku gagal mengambil ponsel tersebut.

"Pelaku mencoba mengambil handphone milik korban, kemudian para korban berteriak minta tolong, lalu datang para saksi mengejar pelaku," tambah Dedi.

Peristiwa ini bermula ketika kedua pengamen tersebut sedang duduk bersama untuk menghitung uang hasil mengamen.

Tiba-tiba, pelaku mendatangi mereka dan melakukan serangan secara tiba-tiba.

Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan oleh warga setempat.

Setelah insiden tersebut, kedua pengamen yang terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: 2 Wanita Pengamen Jalanan Dihantam Balok Saat Hitung Uang di Bekasi, Pelakunya Seorang Pemulung

Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam, pisau kater, botol beling, botol plastik, karung, dan gitar ukulele.

Kompol Dedi menambahkan, pihak kepolisian telah mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi terkait kejadian ini.

"Selanjutnya kami dari pihak kepolisian mengarahkan korban untuk membuat laporan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Dua Pengamen Perempuan di Bekasi Dihajar Pemulung Pakai Balok, Pelaku sempat Rampas HP Korban

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).