Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jumlah Korban Crane Jatuh di Blora: 4 Pekerja Proyek Tewas dan 9 Lainnya Terluka

Kecelakaan di proyek RS PKU Muhammadiyah Blora mengakibatkan 4 pekerja tewas. Sementara 9 orang lainnya terluka dalam insiden nahas ini.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Jumlah Korban Crane Jatuh di Blora: 4 Pekerja Proyek Tewas dan 9 Lainnya Terluka
Tribunjateng.com/ M Iqbal
KECELAKAAN KERJA - Lokasi kejadian kecelakaan kerja pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Ada 13 pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja itu, 4 tewas dan 9 lainnya terluka. (Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNNEWS.COM, Blora – Kecelakaan kerja yang terjadi pada Sabtu, 8 September 2025, di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora mengakibatkan 4 pekerja tewas dan 9 lainnya mengalami luka-luka.

Proses pembangunan gedung tersebut untuk sementara dihentikan hingga penyelidikan selesai dilakukan.

Kecelakaan ini melibatkan total 13 pekerja proyek.

Baca juga: Terungkap Penyebab Crane Girder Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk hingga Tewaskan 2 Korban

Menurut informasi dari Direktur RS PKU Muhammadiyah Blora, Tegar Mohammad Wijaya, dari 9 pekerja yang terluka, 5 masih dirawat di rumah sakit, sementara 4 lainnya dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Empat korban yang dirujuk mengalami patah tulang parah dan membutuhkan penanganan dari dokter spesialis ortopedi,” ungkap Tegar pada Minggu, 9 September 2025.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora, Syaifuddin, mengonfirmasi bahwa proyek pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora akan dihentikan sementara.

"Kami belum bisa memastikan kapan proyek akan dilanjutkan, karena masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," katanya.

Berita Rekomendasi

Sebagian besar korban luka awalnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora.

Baca juga: Disnakertrans Banten Investigasi Kasus Tewasnya 2 Pekerja akibat Tertimpa Crane PT SMI

Namun, karena kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih, mereka dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap, termasuk RSUD dr Soetijono Blora dan rumah sakit di Solo.

"Alasan dirujuk adalah untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, termasuk kemungkinan akses ke ruang ICU jika diperlukan," tambah Tegar.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib Pembangunan RS Muhammadiyah Blora Dihentikan Sementara Usai 4 Tukang Tewas Kecelakaan Kerja

(TribunJateng.com/M Iqbal Shukri)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas