Pabrik Kesehatan di Sukoharjo, Diharapkan Dorong Pertumbuhan Industri Herbal Indonesia
Pabrik kesehatan akan berdiri di Sukoharjo, Jawa Tengah. Upaya pendirian pabrik untuk mendorong pertumbuhan industri herbal.
Editor: Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Sebuah perusahaan kesehatan, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk akan meresmikan pabrik baru yang berlokasi di Kenteng, Jalan Raya Sukoharjo-Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada pertengahan Februari 2025.
Pabrik ini dibangun untuk memperbesar kapasitas produksi dan mendukung pertumbuhan pesat perusahaan di sektor suplemen herbal dan solusi kesehatan.
Baca juga: Ekspansi ke Industri PLTS Terapung, Utomodeck Bangun Dua Pabrik di Batam dan Surabaya
Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk Is Heriyanto mengungkapkan bahwa pabrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan hingga tiga kali lipat.
Dengan kapasitas produksi yang diperbesar, perusahaan menargetkan kontribusi omzet tambahan sebesar Rp 250 miliar per tahun.
“Pembangunan fasilitas produksi ini merupakan langkah strategis yang akan mempercepat pertumbuhan perusahaan. Kami optimis, pabrik ini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan dan memperkuat posisi kami di pasar kesehatan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada Minggu (9/2/2025).
Pabrik baru ini akan memproduksi berbagai produk kesehatan berkualitas tinggi dalam berbagai jenis kemasan, termasuk kapsul kemasan strip, blister, botol, serta cairan obat dalam kemasan sachet dan botol.
Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Narkoba Terbesar di Sentul: Barang Bukti Rp355 Miliar, 2 Tersangka Ditangkap
Produk-produk tersebut akan didistribusikan ke apotek premium di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperluas saluran distribusi.
Pihak perusahaan juga menyoroti bahwa pabrik ini mendukung pengembangan produk inovatif, termasuk susu spirulina, neoalgae spirulina, dan produk pemurni udara TreeAlgae yang pertama kali hadir di Indonesia.
Ketiga produk ini telah mendapatkan hak paten dan diharapkan dapat memperkuat portofolio perusahaan.
Lebih lanjut, perusahaan menjelaskan bahwa dana untuk pembangunan pabrik ini tidak bersumber dari hasil Initial Public Offering (IPO), yang telah dialokasikan untuk modal kerja perusahaan.
Terkait dividen, perusahaan saat ini sedang menjalani proses audit dan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan persentase keuntungan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bangun Pabrik Baru, Brigit Biofarmaka (OBAT) Targetkan Penjualan Naik 3 Kali Lipat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.