Pemuda Asal Kupang Kehilangan Tangan, Diterkam Buaya saat Mancing di Danau
Jiki Orlando Benu diterkam buaya saat memancing di Danau Tuadale. Akibat kejadian ini, korban kehilangan satu tangannya. Berikut kronologi kejadiannya
Editor: Endra Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, Kupang - Jiki Orlando Benu, seorang warga Dusun 3 Tuadale, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, mengalami insiden mengerikan saat memancing di Danau Tuadale pada Senin, 10 Februari 2025.
Dalam kejadian tersebut, ia diterkam oleh seekor buaya berukuran sekitar 4 meter.
Meskipun berhasil menyelamatkan diri, Jiki harus merelakan tangan kanannya yang putus akibat serangan reptil ganas tersebut.
Menurut keterangan dari Kapolres Kupang, melalui Kapolsek Kupang Barat, Ipda Syamsudin Noor, insiden ini terjadi saat Jiki sedang memancing sendirian.
“Saat hendak melempar umpan, tiba-tiba buaya muncul dan langsung menerkamnya,” ungkap Ipda Syamsudin.
Baca juga: Kronologi Ibu dan Anak di Sumba Barat Daya NTT Tewas Diterkam Buaya, 1 Korban Hilang Masih Dicari
Serangan buaya tersebut terjadi dengan cepat, menggigit tangan kanan korban dan menyebabkan putusnya pergelangan tangan Jiki setelah ia berusaha melepaskan diri.
Meskipun mengalami luka parah, Jiki Orlando Benu berhasil melarikan diri dari kejaran buaya.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan.
Mereka membawa Jiki ke RSUD Prof.Dr.WZ Johanes Kupang untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Kejadian ini menyoroti bahaya yang ada di habitat buaya, terutama saat warga melakukan aktivitas di sekitar danau yang dikenal sebagai tempat tinggal reptil tersebut.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kronologi Warga Lifuleo Kupang Diterkam Buaya, Korban Sempat Kejar-Kejaran dengan Buaya
(Pos-Kupang.com/Yohanes Alryanto Tapehen)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.