Pengakuan Penjual Miras di Bogor usai 4 Warga Tewas dan 1 Kritis, Dihargai Rp15 Ribu Seplastik
Terungkap miras yang tewaskan empat warga Bogor dibeli seharga Rp15 ribu per plastik. Penjual miras telah diamankan untuk diperiksa.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak empat warga Desa Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras (miras).
Mereka mengadakan pesta miras di tempat cucian motor pada Jumat (7/2/2025) malam hingga Sabtu (8/2/2025) dini hari.
Dua orang dinyatakan meninggal di rumah dan dua korban lain tewas saat dirawat di rumah sakit.
Penjual miras berinisial S (40) telah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bogor Tengah.
Saat diperiksa, S mengaku menjual miras seharga Rp15 ribu untuk satu plastik berukuran sekitar 600 mili liter.
Miras dijual di warung S yang terletak di Pandu Raya, Kecamatan Bogor Tengah.
"Ada yang beli kita kasih. Ngejualnya itu bukan perbotol tapi per plastik gitu," ucap S.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, menjelaskan status S masih saksi dan penyidik akan melakukan gelar perkara sebelum penetapan tersangka.
"Arahnya nanti ke situ (penetapan tersangka). Saat ini terus diperiksa," tandasnya.
Setelah ditelusuri, S bukan warga Bogor melainkan warga Kuningan, Jawa Barat.
"Kalau sesuai KTP itu dari Kuningan. Ia berjualan belum lama," lanjutnya.
Baca juga: Pesta Miras Tewaskan 8 Orang di Cianjur, Dinkes Tegaskan: Alkohol 96 Persen Tidak untuk Dikonsumsi
AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengatakan pesta miras diikuti delapan orang pada Jumat lalu.
"Satu orang dalam keadaan kritis. Dan sisanya masih keadaan sakit. Untuk yang pesta mirasnya jadi jumlahnya delapan orang," ucapnya, Minggu (9/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Polisi telah memeriksa sejumlah korban selamat untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.