Puluhan Warga Sleman Masih Dirawat di Rumah Sakit karena Keracunan Makanan Hidangan Pesta Pernikahan
Kepala Puskesmas Tempel 1, Diana, menuturkan bahwa masih ada 47 orang warga yang dirawat di rumah sakit karena keracunan makanan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Korban keracunan usai menyantap hidangan pesta pernikahan di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta mencapai ratusan orang.
Dari data sementara, akumulasi jumlah korban ada 162 orang, namun setelah divalidasi ternyata 148.
Per Selasa (11/2/2025) siang, sudah tidak ada lagi warga yang datang ke posko penanganan korban keracunan.
Kepala Puskesmas Tempel I, Diana Kusumawati menuturkan, hingga hari ini, masih ada 47 orang yang dirawat di rumah sakit.
"Hari ini Alhamdulillah sudah landai, kasusnya juga sudah banyak berkurang. Hampir tidak ada kasus baru lagi,"
"Mudah-mudahan sudah selesai tinggal menyelesaikan yang kemarin. Yang masih opname di rumah sakit 47 orang," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com, Selasa.
Hari ini, posko penanganan keracunan di Dusun Krasakan juga ditutup sebab sudah tak lagi ditemukan kasus keracunan baru.
"Jadi nanti tinggal posko mandiri dari warga membantu warga yang bergejala."
"Karena kan masih ada yang dirawat di RS sehingga warga inisiatif memberikan makan karena aktifitas masih kesulitan," jelasnya.
Ditemui di kesempatan terpisah, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo selaku Kapolresta Sleman menuturkan, penyebab keracunan massal ini bersumber dari hidangan makanan.
Sejumlah sampel makanan juga diambil dan akan diuji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DI Yogyakarta.
Baca juga: Korban Keracunan Massal di Sleman Capai 148 Orang, 47 di Antaranya Masih Jalani Perawatan di RS
Dugaan sementara, penyebab keracunan adalah siomay.
"Sementara seperti itu (dugaan dari siomay). Tapi kita lihat dulu hasilnya (pengujian laboratorium). Karena makanan yang disajikan banyak. Tapi di tempat lain juga ada, yang mengonsumsi makanan (siomay itu) ternyata ada juga korban. Sekarang kami masih menunggu hasil laboratorium," kata Edy.
Terjadi 2 Keracunan
Diketahui, terjadi keracunan di tempat berbeda di hari yang sama di Sleman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.