Puluhan Warga Sleman Masih Dirawat di Rumah Sakit karena Keracunan Makanan Hidangan Pesta Pernikahan
Kepala Puskesmas Tempel 1, Diana, menuturkan bahwa masih ada 47 orang warga yang dirawat di rumah sakit karena keracunan makanan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Keracunan kedua terjadi di Dusun Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati dalam acara arisan.
Keracunan yang ada di acara arisan terjadi setelah 37 warga memakan siomay.
Dari 37 warga, hanya 1 orang yang tidak keracunan karena menggoreng siomay sebelum dimakan.
Mengutip TribunJogja.com, ternyata Siomay yang dikonsumsi di dua tempat tersebut berasal dari tempat yang sama.
Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menuturkan, sudah ada delapan saksi yang diperiksa.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, periksa penyelenggara hajatan dan penyedia makanan. Perkara ini ditangani Satreskrim. Yang diperiksa sudah 8 orang," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy.
Diketahui, keracunan massal yang terjadi di Tempel, Sleman terjadi pada Sabtu (8/2/2025).
Kepala Puskesmas Tempel 1, Diana menuturkan, keracunan massal terjadi setelah para korban menghadiri acara hajatan.
Diana juga menyebut, sampel makanan seperti bakso, sate siomay, hingga es krim dan krecek diambil.
Sementara itu, keracunan yang terjadi di Mlati, Sleman terjadi juga pada hari yang sama.
Total ada 37 orang yang mengonsumsi siomay.
Baca juga: Warga di 2 Tempat di Sleman Keracunan, Penyebabnya Diduga dari Makanan Siomay, Korbannya Ratusan
Siomay tersebut merupakan hidangan yang dibagikan untuk dibawa pulang.
"Yang makan siomay berjumlah 37 orang. Sedangkan yang bergejala 36 orang. Karena yang 1 orang menggoreng siomay sebelum dikonsumsi," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, Yuli Khamidah.
Tiga orang bahkan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Kasus Keracunan Hidangan Hajatan di Tempel Sleman : 47 Orang Masih Dirawat di RS
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin/Christi Mahatma Wardhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.