“Harta yang hilang rokok dan uang pun di laci tidak seberapa, selebihnya masih penyelidikan,” lanjutnya.

Kasus ini terungkap setelah warga melihat ada laki-laki keluar dari toko korban pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 23.59 WIB .

“Dua orang yang naik kendaraan roda dua langsung menyamperin satu orang lagi langsung kabur setelah saksi berteriak maling,” terangnya.

Penyidik masih mendalami penyebab korban tewas.

Baca juga: Rumah Warga di Cibitung Bekasi Diserbu Kelompok Tak Dikenal, Korban Alami Luka Bacok Serius

“Kami belum tahu secara rinci karena masih dalam penyelidikan, hanya saja pas di dalam lokasi kejadian korban sudah dalam kondisi terikat,” sambungnya.

Sebanyak dua saksi telah diperiksa dan penyidik memastikan korban tewas bukan karena senjata tajam.

“Barang bukti hanya kain yang di leher, kaki, dan tangan,” imbuhnya.

Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulorengas Sindang Jaya.

Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tewas dalam Kondisi Sejumlah Tubuh Terikat, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Nenek Bimih di Bekasi

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Rendy Rutama)