Keracunan Massal di Sleman: Polisi Periksa 8 Saksi
Ratusan orang mengalami keracunan setelah dua acara di Sleman. Polisi periksa delapan saksi termasuk penyaji siomay.
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Sleman tengah mengusut insiden keracunan massal yang menimpa ratusan orang setelah menyantap hidangan di dua acara, yakni hajatan pernikahan di Dusun Krasakan Lumbungrejo dan acara arisan di Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Hingga kini, delapan orang saksi telah diperiksa, termasuk penyaji siomay dan penyelenggara acara.
Kasus keracunan ini bermula dari hajatan pernikahan yang dilaksanakan pada Sabtu (8/2/2025).
Akad nikah berlangsung pada pagi hari, diikuti dengan resepsi yang berlangsung di siang hari.
Sebagian makanan dari acara tersebut dibagikan kepada tetangga setempat.
Setelah menyantap hidangan, pada malam harinya, sejumlah warga mulai mengalami gejala seperti diare, demam, dan nyeri otot.
Gejala yang dialami oleh warga tergolong ringan, namun pada Minggu (9/2/2025) pagi, banyak di antara mereka yang datang ke RSUD Sleman untuk mendapatkan perawatan.
Menanggapi situasi ini, pihak rumah sakit melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Tempel dan Kepolisian untuk mendirikan Posko Kesehatan guna memberikan penanganan awal bagi para korban.
Dugaan Penyebab Keracunan
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto, mengungkapkan dugaan sementara penyebab keracunan berasal dari makanan yang disajikan.
Baca juga: Polresta Sleman Usut Keracunan Massal, Delapan Saksi Termasuk Pembuat Siomai Diperiksa
"Sudah kami periksa (pembuat siomay). Semua penyelenggara, penyedia makanan juga kami periksa semua termasuk ada beberapa korban yang sudah sehat kami periksa. Kurang lebih ada 8 orang yang diperiksa," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, Selasa (11/2/2025).
Meskipun saat ini dugaan mengarah pada siomay, Edy menegaskan pihaknya masih menunggu hasil pengujian laboratorium untuk memastikan sumber keracunan.
"Sementara seperti itu (dugaan dari siomay). Tapi kita lihat dulu hasilnya (pengujian laboratorium). Karena makanan yang disajikan banyak. Tapi di tempat lain juga ada, yang mengonsumsi makanan (siomay itu) ternyata ada juga korban. Sekarang kami masih menunggu hasil laboratorium," kata Edy.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ratusan Orang Jadi Korban Keracunan di Sleman, Polisi Periksa 8 Saksi, Termasuk Penyaji Siomay
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.