Kondisi Korban Selamat Tragedi Lift Crane Terjatuh di Blora, Dokter: Masih di ICU
Inilah kabar terbaru kondisi korban selamat dalam tragedi kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan pekerja yang selamat dari kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah masih dirawat intensif di rumah sakit.
Empat dari sembilan korban tidak lagi dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora.
Tiga korban dirawat di rumah sakit di Surakarta, sementara satu orang masih berada di ICU RSUD dr Soetijono Blora.
Direktur RSUD dr Soetijono Blora, Puji Basuki mengonfirmasi hal tersebut.
"Masih, posisi di ICU," ucap Puji saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Rabu (12/2/2025).
Meski begitu, rencananya korban bakal dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap.
"Rencana dirujuk ke RSUD Moewardi, masih menunggu jawaban. Keluarga sudah diedukasi," kata Puji.
Ia menuturkan, korban dirujuk karena kondisinya yang memerlukan penanganan maksimal.
"Patah tulang belakang, perlu bedah ortopedi konsultan tulang belakang," terangnya.
Diketahui, kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora terjadi pada Sabtu (8/2/2025).
13 pekerja proyek jatuh dari ketinggian ketika berada di lift crane.
Baca juga: Muhammadiyah Blora Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Korban Tragedi Proyek RS PKU
Tiga orang tewas di tempat dan satu pekerja meninggal saat mendapat perawatan medis.
Sementara sembilan orang pekerja lainnya alami luka-luka dan kini tengah dirawat.
Muhammadiyah Blora Beri Beasiswa
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PMD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah bakal berikan beasiswa ke seluruh anak korban meninggal dunia atas kecelakaan kerja proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.