Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pengakuan Suami Bunuh Istri di Bantul: Saya Tidak Berniat untuk Membunuh, Itu Spontan

Suami di Bantul tega menghabisi nyawa istrinya, Sabtu (1/2/2025). Pelaku mengaku awalnya tak berniat membunuh korban.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pengakuan Suami Bunuh Istri di Bantul: Saya Tidak Berniat untuk Membunuh, Itu Spontan
TribunJogja.com/Dok. Polres Bantul
SUAMI BUNUH ISTRI - Sejumlah polisi dan masyarakat di rumah kejadian suami bunuh istri di Karangjati, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (4/2/2025). Pelaku mengaku awalnya tak berniat membunuh istrinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan terjadi di Karangjati, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang melibatkan seorang suami berinisial AP (39) yang membunuh istrinya, W (33).

Tersangka mengaku tindakan tersebut dilakukan secara spontan setelah terlibat cekcok dengan korban yang meminta cerai.

"Saya tidak berniat untuk membunuh. Itu spontan saja (karena sebelumnya) cekcok," ungkap AP saat jumpa pers di Lobby Polres Bantul, Selasa (11/2/2025).

Menurut pengakuan tersangka, mereka telah pisah ranjang selama tiga tahun dan memiliki dua anak.

Tersangka menegaskan ia tidak ingin bercerai meskipun korban telah mengajukan permohonan cerai.

Kejadian pembunuhan berlangsung pada Sabtu (1/2/2025).

AP memukul bagian belakang kepala W menggunakan linggis yang merupakan warisan orang tuanya.

Berita Rekomendasi

"Setahu saya (setelah dipukul pakai linggis, korban) belum meninggal, masih bernapas dan belum keluar darah. Setahu saya masih pingsan, jadi ditinggal pamit ke luar liat (orang) main voli," jelasnya.

Tersangka kemudian meninggalkan korban dan pergi menonton voli di dekat rumah tanpa memeriksa kondisi korban.

Setelah menonton voli, AP kembali ke rumah dan mendapati banyak darah keluar dari tubuh W.

Dalam keadaan panik, ia mengikat dan membungkus jenazah korban dengan jas hujan.

Baca juga: Detik-detik Suami Bunuh Istri di Bantul, AP Sempat Rayu Korban untuk Hubungan Intim, tapi Ditolak

Karena tubuh korban terus mengeluarkan darah, jenazah kemudian dibungkus dengan kain berwarna merah dan disimpan di dalam rumah selama tiga hari.

"Karena sudah tiga hari (jenazah korban) di dalam rumah, itu bau, mau bilang siapa-siapa takut. (Akhirnya, dikasih pewangi pakaian). (Pewangi pakaiannya) cuma dituang di kain pembungkus (jenazah korban) itu," ungkap tersangka.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan AP berhasil ditangkap setelah diselidiki.

Ia sempat bersembunyi di rumah sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian dan berencana melarikan diri ke Sragen, Jawa Tengah. 

AP mengakui perbuatannya dan mengaku tidak ada niatan untuk kabur.

"(Pada malam pertama korban meninggal), masih saya tunggu, siapa tahu masih bernapas ya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Suami Bunuh Istri di Kasihan Bantul, Pelaku Ngaku Spontan Karena Tak Mau Bercerai

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas