TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Speedboat berpenumpang lebih dari 30 orang terbalik di Sungai Temangga, Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (10/2/2025).

Sebanyak 3 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Ibu Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Ledakan Speedboat di Maluku, Anaknya Terlempar ke Laut

Sementara 4 penumpang lainnya hilang.

Tiga korban dinyatakan meninggal dunia adalah:

1. Hj Andi tinja (80)
2. Meimei (35)
3. Pettaminong (63)

Jenazah para korban langsung dievakuasi di RSDSS Sosroatmodjo Tanjung Selor.
 
Daftar empat korban lainnya yang masih dalam proses pencarian:

1. Azka
2. Dafid
3. Andi Herawati 
4. Andi Badi

Dua di antaranya merupakan anak-anak.
 

Baca juga: Video Wakapolda Malut Jenguk Korban Ledakan Speedboat hingga Sherly Tjoanda Sampaikan Bela Sungkawa

Sedangkan untuk korban selamat dengan luka ringan atau hanya mengalami syok telah dievakuasi menuju Dinas Sosial, Kabupaten Bulungan.
 
Kabar terbaliknya speedboat terkonfirmasi oleh pihak Kantor SAR Tarakan.

Dalam rilisnya, Kasi OPS Kantor SAR Tarakan Dede Hariana menyampaikan, Kantor SAR Tarakan menerima informasi telah terjadi kecelakaan speedboat pada pukul 13.30 Wita.

Speedboat dengan nomor lambung SB Iqzza Express ini, tenggelam di Perairan Sungai Temangga Bulungan Kaltara pada koordinat 2°54'41.77"N 117°24'33.26"E.

Speedboat ini saat kejadian sedang dalam perjalanan dari Pulau Tias menuju Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. 

Para penumpang merupakan satu rombongan dari Kabupaten Berau, Kaltim yang baru saja pulang dari menghadiri acara pernikahan di Kampung Tias.

Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh, setidaknya terdapat 39 orang yang telah dievakuasi di Dinas Sosial Bulungan.

 
Kepala Dinas Sosial Bulungan, Mahmuddin menyampaikan jumlah ini belum pasti dan bisa jadi berubah. 

Sebab sebagian korban selamat masih ada yang dilarikan ke RSDSS Sosroatmodjo Tanjung Selor untuk diberikan perawatan dan dilakukan pengecekan kondisinya.
 
"Kita masih terus mendata, untuk sementara yang masuk di Dinsos ada 39 orang. Rata-rata yang kami tampung disini warga dari Kabupaten Berau," kata Mahmuddin, Senin (10/2/2025).
 
Mahmuddin mengatakan, pemilihan Dinsos sebagai posko pasca Laka Sungai di Perairan Temangga ini karena melihat kondisi di lapangan tidak memungkinkan sehingga menjadi kewajiban bagi Dinas Sosial untuk membantu.
 
"Kita merupakan bagian dari tanggap bencana, selain itu kita melihat kondisi di lapangan tidak memungkinkan makanya kita harus membantu," jelasnya.
 
Selain menyiapkan rumah singgah bagi para korban selamat menginap, Dinsos Bulungan juga telah menyiapkan dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi para korban.
 
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Berau untuk mengevakuasi dari berau dan mengirim armada. Tapi kalau memang mereka kurang armada kita akan bantu," ujarnya.
 
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 39 Korban Selamat Laka Sungai Temangga Dievakuasi Ke Dinas Sosial Bulungan: Kita Buka Dapur Umum