TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro, memastikan retreat kepala daerah tetap dilaksanakan di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

"Bukan hanya retreat ya, seluruh program kegiatan yang dianggap memiliki strategis, penting, ya itu tetap berjalan. Retreat itu bagian dari program yang penting," kata Juri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Sekda DIY Ungkap Biaya Akomodasi dan Konsumsi Retreat Kepala Daerah di Magelang

Juri menyebut, bahwa anggaran yang dipakai untuk retreat adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Namun, lanjut Juri, rencana semula retreat digelar 14 hari, kini hanya menjadi 7 hari.

"Kan retreat tadinya 14 hari, sekarang sudah dikurangi harinyalah," ucapnya.

Juri menjelaskan, dalam retreat nantinya ada dua agenda. 

"Agenda yang biasa dilakukan oleh kementerian dalam negeri. Atau orientasi, ya. Orientasi baik kepala daerah itu yang biasa dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Lemhanas," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 481 kepala daerah akan mengikuti retreat kepala daerah yang dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21 hingga 28 Februari 2025.