Fakta Mayat Tanpa Kepala di Jombang, Sidik Jari Rusak Hingga Ciri Tahi Lalat di Dada Kanan
Polisi memastikan jasad pria tanpa kepala dengan kepala tanpa tubuh yang ditemukan di Jombang, Jawa Timur memiliki keterkaitan. Ini ciri korban.
Penulis: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Polisi memastikan jasad pria tanpa kepala dengan kepala manusia tanpa tubuh yang ditemukan di Jombang, Jawa Timur di dua lokasi berbeda memiliki keterkaitan.
Seperti diketahui mayat tanpa kepala ditemukan di desa Dukuharum, kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Rabu (13/2/2025) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, kepala manusia tanpa tubuh ditemukan di sekitar Kali Konto, dusun Kedung Lempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang pada sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua temuan tersebut pun dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi guna kebutuhan penyelidikan.
Dipastikan bahwa jasad pria tanpa kepala yang ditemukan di Jombang merupakan korban mutilasi.
Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Tanpa Kepala di Jombang, Pelaku Mutilasi Buang Potongan Tubuh di Lokasi Berbeda
Dari hasil autopsi terungkap sejumlah fakta.
Bekas Senjata Tajam Tak Beraturan di Leher Korban
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, penemuan kepala di Kali Konto, masih terkait dengan penemuan mayat tanpa kepala di Megaluh.
"Kepala yang ditemukan adalah satu rangkaian, yang mana memang dari kematiannya ini tidak wajar," katanya di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Jombang: Badan di Sawah, Kepala di Pinggir Sungai
Ia menduga pelaku memenggal kepala korban menggunakan senjata tajam.
"Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Dianalisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang," ucapnya.
Ada Pendarahan di Kepala Korban
Selain itu, AKP Margono Suhendra mengatakan, berdasarkan hasil autopsi ditemukan ada luka pendarahan di bagian kepala korban.
Diduga luka tersebut yang mengakibatkan korban lemas.
"Sebelum kematian, juga ditemukan pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban tersebut lemas dan tidak berdaya," ucapnya.
Sidik Jari Korban Sudah Rusak
AKP Margono Suhendra mengungkap bila sidik jari korban sudah rusak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.