Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jadi Tersangka, Sopir Pajero yang Tusuk Kondektur Damri Lampung Kini Minta Maaf ke Korban

Juriansyah (56), sopir pajero yang tusuk kondektur bus Damri di Lampung kini hanya bisa menyesal ingin dimaafkan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jadi Tersangka, Sopir Pajero yang Tusuk Kondektur Damri Lampung Kini Minta Maaf ke Korban
TribunLampung.co.id/Bayu Saputra
KONDEKTUR DAMRI DITUSUK - Tersangka kasus penganiayaan, Juriansyah (56) warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, saat di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025). Juriansyah adalah sopir Pajero yang menusuk kondektur bus Damri di SPBU Nunyai Rajabasa pada Minggu (9/2/2025) sore. Kini, tersangka menyesal minta maaf kepada korban beserta keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Juriansyah (56), sopir mobil Mitsubishi Pajero asal Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, yang menikam kondektur bus Damri Lampung, akhirnya dijadikan tersangka.

Kini, Juriansyah hanya bisa menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada korban serta keluarganya.

Dengan penetapannya sebagai tersangka, Juriansyah kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Bandar Lampung guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya berharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya," kata Juriansyah, saat di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025), dilansir dari TribunLampung.co.id.

Juriansyah juga membenarkan bahwa senjata tajam (sajam) jenis badik yang digunakan untuk menusuk korban dibuang di jalan tol Lampung.

"Senjata tajam tersebut setelah kejadian dibuang ke tol," sebutnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Terancam 12 Tahun Penjara

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan bahwa sajam tersangka yang hendak dijadikan alat bukti belum juga ditemukan.

Berita Rekomendasi

"Barang bukti ada CCTV dan baju korban, kami tengah melakukan pencarian terhadap sajam tersebut yang dibuang pelaku ke areal tol," ujar Alfret saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis. 

Alfret juga mengungkapkan bahwa tersangka sebenarnya sempat diingatkan anaknya saat ketahuan membawa sajam.

"Pelaku sempat diingatkan anaknya, apakah akan berkelahi lagi? Jadi pelaku membuang pisau tersebut," beber Alfret.

Kronologi

Insiden penusukan sopir Pajero terhadap kondektur bus Damri bernama Arief Rahman (28) ini terjadi di SPBU Nunyai Rajabasa, Bandar Lampung pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Tersangka berkali-kali menikam korban saat cekcok akibat tak terima ditegur saat menyerobot antrean di SPBU tersebut hingga mobil dan bus bersenggolan.

Akibatnya, korban menderita 8 luka tusuk dengan rincian, 6 tusukan di tangan dan 2 luka tusukan di bagian dada. 

Tak hanya kondektur, sang sopir bus Damri bernama Harjulian pun turut menjadi korban aksi penganiayaan tersangka.

Baca juga: Sopir Pajero yang Tusuk Kondektur Damri di Lampung Belum Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Alasannya

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas