Korban Mutilasi di Jombang Diduga Laki-laki, Warga yang Kehilangan Keluarga Diminta Melapor
Dugaan mutilasi terjadi di Jombang, Jawa Timur. Dua potongan tubuh ditemukan di dua lokasi berbeda pada Rabu (12/2/2025).
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Identitas jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, belum terungkap.
Diduga pelaku memutilasi korban dan membuang jasad di dua lokasi berbeda untuk menghilangkan jejak.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengatakan jasad dan kepala korban ditemukan pada Rabu (12/2/2025).
Proses autopsi serta pemeriksaan forensik masih dilakukan penyidik.
AKP Margono meminta masyarakat yang merasa kehilangan saudara untuk segera melapor.
"Untuk identitas dari korban, saat ini masih kami dalami. Untuk masyarakat yang merasa mengenali ciri-ciri korban, silakan melapor ke kami," ucapnya, Kamis.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga laki-laki berusia antara 15 tahun hingga 25 tahun.
Tinggi badan korban diperkirakan 160 sentimeter, dengan rambut ikal serta kulit sawo matang.
"Ciri-ciri lainnya, ada tahi lalat di dada korban sebelah kanan dan pundak sebelah kiri. Kemudian ukuran alas kaki sekitar 36 sampai dengan 37 sentimeter," tandasnya.
AKP Margono membenarkan, potongan tubuh yang ditemukan di dua lokasi berbeda merupakan korban mutilasi.
"Kepala yang ditemukan adalah satu rangkaian, yang mana memang dari kematiannya ini tidak wajar."
"Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Dianalisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang," ungkapnya, Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Motif Pembunuhan Siswi SMA di Jombang, Korban Dirudapaksa 3 Tersangka dan Dibuang ke Sungai
Hasil autopsi menunjukkan adanya pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban lemas.
Jasad tanpa kepala pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad Alimin (57) saat hendak memancing ikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.