Sopir Pajero Tusuk Kondektur Damri di Lampung, Anak Juriansyah Menangis dan Menegur: Berkelahi Lagi?
Juriansyah, sopir Pajero, mengungkap detik-detik penusukan terhadap kondektur Damri di Lampung. Insiden itu disaksikan anaknya yang berada di mobil.
Editor: Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Juriansyah, sopir Pajero, mengungkapkan detik-detik insiden penusukan kondektur Damri di Lampung.
Insiden itu terjadi di SPBU Nunyai Rajabasa, Lampung pada Minggu (9/2/2025).
Menurut Juriansyah, ketika itu sedang terjadi antrean BBM di SPBU tersebut.
Ketika itu, dia mengaku sedang bersama dengan anaknya di dalam mobil Pajero.
“Ada antrean dan mobil diserempet, terus ada cekcok,” ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung, pada Jumat (14/2/2025).
Baca juga: Sosok Kepsek di Kalsel yang Menjadi Korban Pembunuhan, Cinta Segitiga jadi Motif Penusukan
Juriansyah mengaku anaknya yang sedang berada di dalam mobil menangis melihat percekcokan tersebut.
Pernyataan Juriansyah itu juga dibenarkan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay.
Menurut Alfert, pelaku sempat diingatkan anaknya ketika ketahuan membawa senjata tajam.
“Pelaku sempat diingatkan anaknya, apakah akan berkelahi lagi?” tutur Kombes Pol Alfret di lokasi yang sama.
Sehingga pasca penusukan kondektur Damri bernama Arif Rahman, Juriansyah membuang senjata tajam jenis badik ke Jalan Tol.
“Senjata tajam tersebut setelah kejadian dibuang ke tol,” kata dia.
Atas kejadian ini, dia meminta maaf kepada keluarga korban.
“Saya beharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya,” ujarnya.
Baca juga: Sopir Fortuner Jadi Tersangka Usai Tusuk Kondektur Damri: Saya Khilaf, Anak Saya Baru Kehilangan Ibu
Kronologi Versi Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.