Sopir Truk Maut Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Akhirnya Beri Pengakuan, Kini Jadi Tersangka
Sopir truk kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor, Bendi Wijaya, akhirnya memberi pengakuan. Akibat kejadian tersebut menewaskan 8 orang.
Penulis: Falza Fuadina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kecelakaan yang menyebabkan delapan orang tewas di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025), akhirnya terungkap.
Sopir Bendi Wijaya mengaku bahwa rem truk pengangkut galon yang dikemudinya itu sudah tidak berfungsi sebelum kecelakaan.
Bahkan, rem itu tidak berfungsi sebelum masuk ke GT Ciawi 2 Bogor.
“Jadi tidak ada fungsi remnya,” kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono, dijumpai TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (13/2/2025).
Sopir Bendi Wijaya pun tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak kendaraan di GT Ciawi 2 Bogor.
“Sebelum KM 42 sudah tidak bisa mengontrol kendaraanya,” ucapnya.
Sebelum menabrak kendaraan lain, Bendi sempat membanting setirnya ke arah kanan.
Kemudian, ia melompat untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, truk yang dikemudikannya tetap melaju dan menabrak kendaraan lain.
“Akhirnya dia membanting kekanan dan keluar dari kendaraanya. Tapi yang jelas tersangka sebelum KM 42 sudah hilang kendali,” tandasnya.
Diketahui, kecelakaan maut di gerbang tol (GT) Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menyebabkan delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka.
Baca juga: Pengakuan Bendi Wijaya soal Kecelakaan Ciawi: Rem Blong, Banting Setir hingga Lompat Selamatkan Diri
Sopir pengangkut galon, Bendi Wijaya, kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
“Betul. Sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marantin saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (13/2/2025).
AKP Santi melanjutkan, Bendi Wijaya langsung ditahan di Mako Polresta Bogor Kota.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.