Ibu Bhayangkari di Palembang Jadi Korban KDRT, Lapor Polda tapi 11 Bulan Tak Ada Perkembangan
Seorang ibu Bhayangkari berinisial M diduga jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia kecewa laporannya mandek selama 11 bulan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama

"Dia mengklaim kalau saya melakukan KDRT padahal dari hasil visum Rumah Sakit Charitas, padahal itu adalah akibat luka kecelakaan terkena stang motor,"
"Logika saja saat visum yang pasti hanya pasien dan dokter saja," ujar Arief, Sabtu (15/2/2025).
Arief juga menuturkan bahwa laporan yang dibuat istrinya tidak terbukti dan terancam dihentikan oleh penyidik Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel.
"Laporan dia tidak terbukti makanya tidak puas dengan keputusan penyidik," katanya.
Ia juga mengatakan, istrinya kabur dari rumah karena takut banyak penagih utang yang mendatangi rumahnya.
Namun, berselang dua bulan, Arief dilaporkan atas tuduhan KDRT.
"Dia pergi tanpa sepengetahuan saya. Pas saya pulang saya tanya ke orang tua saya, katanya dia pulang ke tempat ibunya tapi kok tidak pulang-pulang. Eh ternyata dia melaporkan saya menuduh KDRT, " katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ibu Bhayangkari di Palembang Melapor Jadi Korban KDRT Suami, Pertanyakan Kasusnya Mandek 11 Bulan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Rachmad Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.