Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Heboh Anak Babi Bermata Satu di NTT, Mati 15 Menit usai Dilahirkan, Ini Pengakuan sang Pemilik

Saksikan fenomena langka, anak babi bermata satu lahir di NTT. Pemilik bercerita anak babi ini mati 15 menit usai dilahirkan hingga sempat buat takut.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Heboh Anak Babi Bermata Satu di NTT, Mati 15 Menit usai Dilahirkan, Ini Pengakuan sang Pemilik
Kolase: Pos-Kupang.Com/Dionisius Rebon
BABI BERMATA SATU - Anak babi yang mengalami kelainan genetik usai dilahirkan induknya di Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Sabtu (15/2/2025). Babi tersebut mati 15 menit usai dilahirkan. 

TRIBUNNEWS.COM, Timor Tengah Utara – Warga Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan kelahiran anak babi bermata satu pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Fenomena aneh ini terjadi pada seekor babi milik Yohana Jawa Kore Ledjap, yang melahirkan anak babi dengan kelainan genetik.

Yohana, pemilik babi tersebut, mengungkapkan bahwa kelahiran ini adalah yang pertama kali bagi induk babi miliknya.

"Kami tidak menduga akan terjadi hal ini. Saat hamil, tidak ada tanda-tanda aneh," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Babi Hutan Ngamuk di Padang Pariaman, Masih Bisa Serang 2 Warga meski Sudah Ditembak

Anak babi yang lahir dengan kondisi unik tersebut memiliki satu mata besar yang terletak di batok kepalanya, lidah yang menjulur keluar, dan telinga bagian kiri yang menyerupai telinga manusia.

Meskipun lahir dalam keadaan hidup, anak babi tersebut hanya bertahan selama 15 menit sebelum akhirnya mati.

Imbauan untuk Masyarakat

Kepala Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Briptu Ryan Welsyah, mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoaks terkait fenomena ini.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah melihat langsung anak babi tersebut dan sudah dikuburkan oleh pemiliknya. Ini murni kelainan genetik," jelasnya.

Ryan menegaskan bahwa fenomena ini adalah yang pertama kali terjadi sejak puluhan tahun menjadi peternak babi di daerah tersebut.

Baca juga: Orang Pertama yang Sukses Terima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal Dunia 2 Bulan Kemudian

Respons Warga

Kelahiran anak babi bermata satu ini menarik perhatian warga setempat, yang berbondong-bondong mendatangi rumah pemilik babi untuk melihat langsung.

"Masyarakat sempat merasa takut, karena ini adalah kejadian pertama di Desa Oelami," kata Edison Bako, perangkat desa.

Edison juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar mengenai kejadian ini.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Anak Babi Alami Kelainan Genetik, Yohana Sebut Induknya Baru Pertama Kali Melahirkan

(Pos-Kupang.com/Dionisius Rebon)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas