Keluarga Farrel Sudah Temui Polisi dan Sebut Kabar Duka, Kenapa Tidak Buat Laporan Kehilangan Orang?
Christopher Farrel Millenio Kusuma pendiri sekaligus CEO startup kompresi data Kecilin, hilang misterius. Barang-barangnya ditemukan di Pantai Bantul.
Editor: willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga menyebut bahwa mereka tidak mendapatkan kabar dari Christopher Farrel Millenio Kusuma sejak tanggal 5 Februari 2025 atau empat hari sebelum penemuan barang-barang pribadi milik CEO Startup Kecilin tersebut di Pantai Pandan Payung, Bantul, Yogyakarta.
Baca juga: Farrel Dipolisikan Terkait Kasus Penipuan, Pernah Garap Proyek Pemerintah Senilai Rp 13 Miliar
Diketahui, seorang warga bernama Yasminah menemukan barang-barang berupa telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat, semuanya dibungkus dalam kantong plastik putih pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 17.30 WIB.
"Saat penemuan barang-barang tersebut dan diserahkan kepada keluarga ternyata pihak keluarga menyebut empat hari sebelumnya tidak ada kabar dari Farrel," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dikutip dari Youtube Tv One News, Senin(17/2/2025).
Menurut AKP Jeffry, pada saat penemuan barang-barang pribadi milik Farrel, malam harinya pihak keluarga mendatangi Polres Kretek, Bantul, Yogyakarta.
Saat mendatangi Polres Kretek, pihak keluarga tidak membuat laporan orang hilang. Pihak kepolisian lanjut AKP Jeffry tidak lama kemudian menerima pesan singkat melalui Whatsapp bahwa Farrel sudah ditemukan dan ada di Jakarta bersama keluarganya.
"Saat itu dari pihak keluarga memang tidak membuat laporan orang hilang. Saat keluarga datang ke Polres Kretek tidak lama kami juga mendapat pesan WA bahwa Farrel sudah ada di Jakarta bersama keluarga," kata AKP Jeffry.
Kendati demikian lanjut AKP Jeffry, pihaknya tidak begitu saja mempercayai kabar bahwa Farrel berada di Jakarta. Tim SAR dan Polairud tetap menyisir pantai mencari keberadaan Farrel.
Baca juga: Farrel Jadi CEO Startup Saat Usia 18 Tahun, Sering Bertemu Investor-investor Besar
"Kami saat itu belum dapat memastikan Farrel ada di Jakarta. Malam itu Tim SAR dan Polairud tetap menyisir pantai," ujarnya.
Keluarga lanjut AKP Farrel juga sempat menyampaikan bahwa ada kabar duka, karena beberapa hari terakhir Farrel sulit sekali dihubungi.
Akan tetapi lagi-lagi pihak keluarga tidak membuat laporan kehilangan ke polisi.
"Dari keluarga menyampaikan itu kabar duka karena beberapa hari belakangan Farrel tidak bisa dihubungi," kata AKP Jeffry.
Christopher Farrel Millenio Kusuma pendiri sekaligus CEO startup kompresi data Kecilin, hilang misterius. Barang-barangnya ditemukan di Pantai Pandan Payung di Kretek, Bantul, Yogyakarta. Farrel diketahui pria kelahiran 1 Januari 2000 dan menjadi CEO startup sejak umur 18 tahun.
Farrel ternyata juga ternyata pernah bekerja di Google selama tujuh bulan. Awal mula Farrel bekerja di Google saat temuannya soal algoritma kompresi game. Ia pun melakukan riset soal implementasi 'Machine Learning' dan AI untuk kompresi data tersebut.
Farrel kemudian dipanggil setelah karyanya tersebut ia kirim ke GitHub. GitHub merupakan management project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia.
Baca juga: Farrel CEO Startup yang Hilang Misterius di Pantai Bantul Pernah Tujuh Bulan Bekerja di Google
Ia pergi ke markas Google di California, Amerika Serikat (AS) pada 14 Februari 2017. Saat itu usianya masih 17 tahun dan berstatus pelajar.
Setelah pertemuan akhirnya Google meminta Farrel bergabung selama tujuh bulan karena ada proyek yang hendak dilakukan, salah satunya mengembangkan algoritma khusus kompresi pada Google Photos.
Pada saat itu, Farrel juga bertemu dengan investor-investor besar dan tidak lama kemudian berdirilah Startup kompresi data bernama Kecilin. Ia resmi menjadi pendiri dan CEO Kecilin saat usianya masih 18 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.