Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kronologi 2 Warga di Rejang Lebong Bengkulu Tewas Ditusuk, Sama-sama Saksikan Pesta Musik DJ

Kedua korban ditemukan di lokasi berbeda, namun kejadian bermula dari pesta yang sama

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi 2 Warga di Rejang Lebong Bengkulu Tewas Ditusuk, Sama-sama Saksikan Pesta Musik DJ
Kolase TribunBengkulu.com
PEMBUNUHAN - (kiri) Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak, (kanan) proses pemakaman salah satu korban pembunuhan Fadli Muzaki (19) warga Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Minggu (16/2/2025). Dua pemuda tewas ditikam saat menghadiri pesta malam di Desa Bandung Marga. 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU -  Pesta malam yang disertai musik disc jockey (DJ) di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, berwarnai tragedi berdarah. 

Dua pemuda tewas akibat tikaman senjata tajam dalam dua insiden terpisah yang terjadi pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa kedua korban adalah Fadli Muzaki (19) warga Desa Bandung Marga dan Reyliando Rivo Mahendra alias Aldo (22) warga Pasar Atas Curup, Kecamatan Curup.

Kedua korban ditemukan di lokasi berbeda, namun kejadian bermula dari pesta yang sama.

Fadli Muzaki Ditusuk di Atas Panggung

Menurut saksi mata, korban Fadli tiba-tiba mengalami luka tusuk di bagian punggung sebelah kanan saat berada di atas panggung pesta.

Korban sempat berbicara kepada saksi bahwa ia telah terkena tikaman.

Setelah kejadian, korban mencoba meninggalkan lokasi, tetapi tidak sanggup berjalan lebih jauh.

Baca juga: Sosok Kepsek di Kalsel yang Menjadi Korban Pembunuhan, Cinta Segitiga jadi Motif Penusukan

Berita Rekomendasi

Saksi kemudian membawa Fadli ke Puskesmas Bangun Jaya, namun nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal dunia dalam perjalanan.

Sedangkan Reyliando Rivo Mahendra Alias Aldo ditikam usai kejadian Fadli.

Awalnya, salah seorang rekan korban Reyliando diberikan minuman oleh pemuda tak dikenal, tetapi rekan korban menolak minuman yang diberikan.

Saat minuman ditolak, pemuda tak dikenal tersebut menampar wajah rekan korban.

Setelah itu, tidak lama kemudian terjadi keributan di lokasi pesta tersebut sehingga korban dan saksi memutuskan untuk meninggalkan pesta tersebut dan kembali ke rumah dengan mengendarai kendaraan jenis mobil pick-up yang dikendarai korban.

Adapun posisi korban dan saksi pada saat menaiki kendaraan adalah A sebagai pengemudi, istri korban di sebelahnya, serta beberapa rekan-rekannya.

Saat melewati lokasi pesta, mobil mereka dihadang oleh sekitar enam orang tak dikenal yang memukul kaca mobil dengan balok kayu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas