Pegawai PUPR Kutai Timur Viral Joget dan Nyawer, Kadis Sebut Perayaan Selesai Lembur, Bupati Geram
Kadis PUPR Kutim buka suara soal pegawainya viral berjoget hingga nyawer. Dia menyebut perayaan usai selesai lembur. Namun, Bupati Kutim geram.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial sejumlah aparatur sipil negara (ASN) tengah berpesta di sebuah ruangan kantor.
Tampak pegawai laki-laki dan perempuan berjoget di atas sebuah meja besar. Selain itu, terlihat pula seseorang berbaju hitam yang diduga juga ASN menyawer seorang perempuan.
Selain itu, dinarasikan pula bahwa para ASN tersebut turut menenggak minuman keras (miras).
Adapun salah satu akun di X yang mengunggah video tersebut bernama @amareguzel.
Akun tersebut menarasikan bahwa para ASN yang terekam adalah pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur.
"Warganet geram melihat video viral yang beredar luas di media sosial. Sejumlah ASN yang diduga berasal dari Dinas PUPR Kutai Timur terlihat berpesta di dalam ruangan kantor."
"Sejumlah oknum ASN berjoget-joget di atas meja sambil memberikan saweran uang kepada rekan-rekannya yang ada di pinggiran meja. Di atas meja juga terlihat miras yang diduga menjadi konsumsi mereka," demikian narasi yang dituliskan akun tersebut.
Plt Kadis PUPR Kutai Timur Joni Abdi Setia pun membenarkan soal sosok yang terekam dalam video tersebut adalah pegawainya.
Joni menyebut video tersebut adalah momen saat para pegawai tengah merayakan karaoke setelah berhasil menyelesaikan lembur yang dilakukan selama berminggu-minggu.
"Sebenarnya ini acara hiburan anak-anak biasa, nyanyi-nyanyi, karaoke, karena sudah selesai melaksanakan lembur yang memang berminggu-minggu sehingga menghibur diri dengan nyanyi dan karaoke di ruang rapat," ujarnya, dikutip dari Tribun Kaltim, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Viral 2 ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Suami dan Istri Sah Masing-masing
Joni mengungkapkan peristiwa yang terekam dalam video tersebut terjadi pada akhir Desember 2024 lalu.
Dia mengatakan pada akhir tahun tersebut, pekerjaan yang dilakukan para pegawai memanglah sangat padat.
Sehingga, apa yang terekam seperti dalam video yang viral tersebut akhirnya terjadi.
Namun, dia menegaskan bakal menegur para ASN yang berada dalam video tersebut agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.