TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekitar 1.000 pesepeda lokal dan mancanegara tampil dalam ajang Grand Fondo New York (GFNY) Bali pada Minggu (16/2/2025).

Ajang ini memadukan keindahan alam Pulau Dewata dan olahraga sepeda.

Balap sepeda ini dimulai dari Jembatan Merah, Klungkung, dengan para pebalap dilepas pada pukul 06.00 WITA.

Jembatan Merah di Klungkung dikenal sebagai salah satu ikon daerah yang menghubungkan berbagai wilayah di Kabupaten Klungkung, Bali. 

Meski namanya mirip dengan Jembatan Merah yang terkenal di Surabaya, Jembatan Merah Klungkung lebih dikenal karena fungsinya sebagai jalur utama transportasi dan lokasinya yang strategis.

Baca juga: Tabrakan Maut di Karanganom Tulungagung, Menewaskan 2 Pengendara Sepeda Motor

Jembatan ini menjadi titik start ajang balap sepeda GFNY Bali, yang menunjukkan bahwa lokasinya cukup penting dan memiliki akses ke jalur-jalur menantang bagi para pesepeda.

Terdapat dua kategori jarak yang diikuti, yaitu Gran Fondo sejauh 134 kilometer dan Medio Fondo sejauh 94 kilometer.

Juara Overall Male, Will Mitchell, berhasil mencapai garis finis hanya dalam waktu 3 jam 40 menit. 

Padahal, ia harus menghadapi rute menanjak ke Kintamani serta melintasi jalur rolling naik turun di wilayah Bangli.

Tahun ini belum menjadi tahun bagi pebalap Indonesia, karena seluruh podium Overall Male dan Overall Female—juara 1, 2, dan 3—dikuasai oleh pebalap luar negeri.

"Jadi, pemenang Overall Male dan Overall Female bukan hanya menjadi juara pada GFNY Bali 2025, tetapi juga otomatis dinobatkan sebagai Juara Asia 2025," kata Founder GFNY Indonesia, Axel Moeller, dalam keterangannya pada Selasa (18/2/2025).

Menurutnya, ada privilege tertentu bagi juara Asia, salah satunya mendapatkan tiket untuk mengikuti GFNY World Championship 2025 di New York City.

"Mereka juga mendapatkan posisi terdepan atau VVIP di garis start, serta berbagai keuntungan lainnya," tambahnya.

Sementara itu, GFNY Group Leader, M. Mahful, mengatakan untuk menciptakan kenyamanan dan rasa aman bagi para pebalap, GFNY Indonesia dibantu oleh 770 anggota kepolisian, sekitar 100 marshall statis (yang berjaga di persimpangan) dan marshall dinamis, serta tim medis.

Selain itu, disediakan mekanik keliling, water station yang melimpah, dan pit stop yang menyediakan makanan ringan serta layanan medis dan mekanik.

"Para cycling enthusiasts ini berhak merasakan sensasi balapan seperti pebalap profesional, sesuai dengan motto GFNY, yaitu Be A Pro For A Day," ujar Mahful.