Hamil 8 Bulan Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati Punya Kamar Khusus di Rutan Makassar?
Mira Hayati terus terusan disorot, mulai dari kondisi kesehatan, dugaan perlakuan spesial hingga ada kamar khusus baginya karena hamil 8 bulan.
Penulis: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kabar tersangka kasus skincare merkuri Mira Hayati banyak ditunggu-tunggu para netizen dan korban skincare produksinya yang mengandung bahan berbahaya.
Belakangan Mira Hayati dikabarkan bebas keluar masuk rutan Makassar, dapat perlakuan spesial hingga ada kamar khusus bagi owner skincare bermerkuri itu.
Semua tudingan itu lantaranya Si Ratu Emas Mira Hayati tengah berbadan dua, usia kehamilannya 8 bulan.
Benarkan semua tudingan yang dialamatkan ke Mira Hayati tersebut?
Tim Penasihat Hukum Mira Hayati, Ida Hamidah angkat bicara beri penjelasan.
Mira Hayati Dituding Dapat Perlakuan Spesial
Tersangka pemilik skincare berbahaya, Mira Hayati yang dituding mendapat perlakuan khusus di Rutan Makassar, dibantah oleh Penasihat Hukumnya.
Tim Penasihat Hukum Mira Hayati, Ida Hamidah mengatakan, ada banyak berita beredar yang mengatakan Mira Hayati mendapatkan perlakuan khusus oleh Rutan Makassar.
"Bahkan kemarin saya dapat berita mengenai pemberitaan terkait pemberian khusus yang diberikan kepada klien kami. Itu semua tidak betul,"kata wanita yang akrab disapa Ida ini, kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Mirisnya Kondisi Ratu Emas Mira Hayati, Alami Hipertensi, Diare, Kaki Bengkak dan Gawat Janin
Disebutkan Ida, saat ini kliennya ditempatkan di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo sejak Jumat 14 Februari.
Mira Hayati dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar karena usia kehamilannya sudah memasuki trisemester ketiga kehamilan atau tepatnya usia 8 bulan kehamilan.
Apalagi kondisi berat badan Mira yang disebut agak gemuk, sehingga kehamilannya beda dengan wanita pada umumnya.
"Jadi tensi darah beliau itu naik turun. Sehingga pihak dokter di Rutan Makassar itu tidak mampu menanganinya. Karena pernah sampai 200 tensi bahkan 170/180 tensinya," ujar Ida.
"Sehingga dokter Rutan membawanya ke rumah sakit, karena kemarin sempat beliau sakit diare dan mempengaruhi janin beliau, beruntung ada pertolongan cepat," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.