TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial MT (20) ditangkap polisi karena menusuk bapak-bapak inisial JS (40), dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.

Akis penikaman ini terjadi di Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Datuk Bandar, AKP JH Purba mengungkapkan bahwa saat itu, korban sedang berjalan di lokasi kejadian dan tiba-tiba diserang pelaku dengan parang.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di bagian tangan kanannya.

"Pelaku MT mengayunkan parang panjang atau parang rumput ke arah korban JS, sehingga JS mengalami luka berdarah di bagian tangan kanan," kata JH Purba dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2025), dilansir dari Kompas.com.

Setelah kejadian, warga setempat melaporkan insiden tersebut kepada polisi dan pada hari yang sama, pelaku pun berhasil ditangkap.

"Polisi mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa satu buah parang panjang dan satu buah meja kecil yang digunakan oleh korban untuk menangkis parang yang diayunkan oleh pelaku," ungkap JH Purba.

Baca juga: ASN di Gorontalo Tusuk Istri hingga Tewas, Korban sempat Curhat Tak Tahan Disiksa Suami

Motif Penikaman

Saat diinterogasi, MT mengaku bahwa motif penusukan ini adalah rasa kesal.

Usut punya usut, pelaku ternyata sempat berpacaran dengan putri korban yang masih berstatus pelajar SMA.

Korban JS kemudian menemui pelaku MT dan memintanya untuk mengakhiri hubungan asmara dengan anaknya.

"Jadi motifnya sakit hati, karena pernah ditegur korban," ungkapnya.

Korban tidak suka dengan pelaku menjalin hubungan dengan anaknya," sambungnya.

Kini, MT ditahan di Polsek Datuk Bandar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MOTIF Pria Bacok Orangtua Pacarnya Pakai Parang di Tanjung Balai, Sakit Hati Gegara Disuruh Putus

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Medan.com/Angel Aginta Sembiring) (Kompas.com/Rahmat Utomo)