TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang kakek diterkam buaya di Objek Wisata Cimory, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, viral lewat media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @makassar_iinfo pada Selasa (18/2/2025) kemarin.

Pada rekaman terlihat sejumlah orang tampak berada di kandang buaya di dalam kawasan wisata Cimory Gowa saat malam hari.

Belakangan diketahui, orang-orang tersebut sedang menggelar ritual karena akan mengambil si buaya secara paksa.

Mereka menganggap buaya itu adalah adalah "kembaran manusia" atau kerabat mereka.

Baca juga: Pria Gowa Diterkam Buaya di Lokasi Wisata Cimory Sulsel, Begini Kronologinya

Singkat cerita, ritual digelar dengan membawa sesajen berupa pisang dan telur.

Tiba-tiba, tangan korban diterkam buaya hingga nyaris putus.

Kondisi menjadi panik terdengar teriakan para warga yang melihat kejadian tersebut.

Pada video lain, korban tampak dibopong guna dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Hingga Rabu (19/2/2025), video kakek diterkam buaya di Cimory Gowa sudah ditonton 887 ribu kali.

Digigit tiga kali

Camat Parangloe, Basir membenarkan kejadian di dalam video.

Ia mengatakan, orang-orang yang mengaku keluarga buaya itu datang pada  Senin (17/2/2025) malam.

Mereka ingin mengambil si buaya dengan bantuan pawang.

"Ceritanya, pawang dibawa oleh orang yang mengaku keluarga buaya untuk melihat buaya itu," bebernya, dikutip dari TribunGowa.com.