Wartawan Tribun Ternate Julfikram Suhadi Jadi Korban Pemukulan saat Liputan Demo
M. Julfikram Suhadi, seorang wartawan Tribun Ternate, menjadi korban aksi pemukulan saat sedang meliput.
Editor: Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - M. Julfikram Suhadi, seorang wartawan Tribun Ternate, menjadi korban aksi pemukulan saat sedang meliput.
Insiden itu terjadi di depan kantor wali kota Ternate, Maluku Utara, pada Senin (24/2/2025) sore waktu setempat.
Saat insiden pemukulan terjadi, M. Julfikram Suhadi sedang meliput aksi unjuk rasa bertajuk ‘Indonesia Gelap’.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan Aliansi Mahasiswa Maluku Utara (AMMU).
“Saya meliput dilengkapi dengan ID card pers,” kata dia pada Senin (24/2/2025).
Dia menduga pelaku pemukulan adalah petugas yang sedang berjaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
Kronologi
Julfikram Suhadi menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin pukul 15.00 WIT.
Kekerasan bermula saat dirinya mengambil gambar aksi massa yang terlibat chaos dengan petugas Satpol PP.
“Saya sedang mengambil gambar saat massa aksi mulai chaos. Saat massa dan aparat saling dorong, tiba-tiba tangan saya dipukul,” ungkapnya.
Baca juga: Insiden Pemukulan Pebasket SMP di Bogor, Pelaku Skorsing 7 Hari dan Larangan Bermain 1 Tahun
Saat tangannya dipukul, lanjut Julfikram, ia sempat marah dan mengatakan kepada oknum petugas tersebut bahwa dirinya adalah wartawan.
Namun, tiba-tiba ia dipukul hingga ditendang di bagian rusuk dan wajah dalam kerumunan pihak keamanan.
“Dalam kerumunan itu ada polisi dan Satpol PP,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul BREAKING NEWS : Liput Aksi Mahasiswa, Jurnalis Tribun Ternate Dipukul Oknum Satpol PP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.