Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Penyesalan Imam Ghozali Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Sakit Hati Tak Diberi Uang untuk Mabuk

Imam Ghozali membunuh ibu kandungnya karena sakit hati tak diberi uang. Kini Imam hanya bisa menyesali perbuatan keji kepada wanita yang melahirkannya

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Penyesalan Imam Ghozali Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Sakit Hati Tak Diberi Uang untuk Mabuk
Tribunjateng.com/ Iwan Arifianto
PELAKU PEMBUNUHAN - Imam Ghozali (tengah), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Mapolrestabes Semarang, Rabu (26/2/2025). Dia tega membunuh ibunya karena sakit hati tak diberi uang. 

TRIBUNNEWS.COM, Semarang - Kombes Pol M Syahduddi, Kapolrestabes Semarang, mengungkapkan motif di balik pembunuhan yang dilakukan Imam Ghozali (36) terhadap ibu kandungnya, Salamah (62).

Tersangka mengaku membunuh karena sakit hati tidak diberi uang untuk mabuk.

Pembunuhan terjadi pada Selasa malam, 18 Februari 2025, di rumah mereka di Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah.

Imam telah merencanakan aksi kejam ini dengan mengambil golok dari lemari pakaiannya sebelum memasuki kamar ibunya dan melakukan penusukan di bagian dada dan perut korban.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Kuansing Riau, Berdalih Dengar Bisikan Gaib hingga Dugaan Perselingkuhan

Latar Belakang Tersangka

Imam Ghozali adalah anak pertama dari lima bersaudara dan merupakan pengangguran.

Ia sering meminta uang kepada ibunya yang bekerja di pasar.

Ketika permintaannya tidak dipenuhi, Imam sering mengamuk dan merusak barang-barang di rumah.

Berita Rekomendasi

"Imam juga sering mengancam ibunya dan merasa sakit hati karena dibandingkan dengan adik-adiknya," tambah Kombes Syahduddi.

Setelah melakukan pembunuhan, Imam melarikan diri ke rumah kosong sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

Selama lima hari bersembunyi, ia lemas karena tidak makan dan minum.

Baca juga: Sosok Elvis Ardi, ASN Kuansing Riau Diduga Bunuh Istrinya, Sempat Jadi Cabup Tahun 2020

Polisi berhasil menangkap Imam setelah mendapatkan informasi dari warga.

"Kami sempat bawa Imam ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sekarang sudah sehat, makanya kami rilis kasusnya," tuturnya. 

Imam Ghozali mengungkapkan penyesalannya setelah melakukan pembunuhan tersebut.

"Saya menyesal," ujarnya singkat.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Sakit Hati Tak Diberi Uang, Imam Ghozali Bunuh Ibu Kandung Gunakan Golok di Semarang

(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas