Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pandu Siswa SMA Ditendang Polisi seusai Dituduh Pakai Narkoba, Keluarga: Fitnah, Ngerokok pun Tidak!

Keluarga korban tidak terima atas pernyataan polisi yang menyebut Pandu positif menggunakan narkoba. Mereka mengatakan hal tersebut adalah fitnah.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pandu Siswa SMA Ditendang Polisi seusai Dituduh Pakai Narkoba, Keluarga: Fitnah, Ngerokok pun Tidak!
Instagram Pandu via Tribun Medan
SISWA SMA TEWAS - Foto Pandu Brata Siregar (18) siswa sekolah menengah atas (SMA) Swasta di Asahan yang diduga meninggal usai ditendang oleh Oknum Polisi merupakan siswa berprestasi. Sering juara lomba lari, dan bercita-cita sebagai tentara. Keluarga korban tidak terima atas pernyataan polisi yang menyebut Pandu positif menggunakan narkoba. Mereka mengatakan hal tersebut adalah fitnah. 

TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMA di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) bernama Pandu Brata Siregar (18) tewas seusai ditendang oleh polisi lantaran dituduh memakai narkoba.

Tuduhan terkait penggunaan narkoba tersebut sempat disampaikan oleh Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi dalam rilis pers yang disampaikan pada Rabu (12/3/2025) lalu.

"Saat diamankan, Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat curiga gerak-gerik yang bersangkutan, dan melakukan tes urine, dan ternyata positif," ungkapnya, dikutip dari Tribun Medan.

Namun, pihak keluarga korban tidak terima dengan pernyataan dari pihak Polres Asahan tersebut.

Kerabat korban yang enggan disebutkan namanya itu menganggap bahwa pernyataan tersebut adalah fitnah yang kejam.

Menurutnya, Pandu adalah sosok yang memiliki gaya hidup sehat.

"Fitnah, itu tidak benar. Karena saya setiap hari dengan korban. Saya tau persis kehidupan dia (korban). Jangankan sabu, Rokokpun tidak," katanya.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan Pandu memiliki cita-cita untuk masuk menjadi anggota TNI. Sehingga, tuduhan bahwa korban memakai narkoba adalah fitnah.

"Dia ini mau masuk TNI. Dia juga bukan anak yang nakal, saya tau dia juga pelari, dia berprestasi. Terbukti, setiap dia ikuti lomba, dia selalu juara. Dimana dia narkobanya," tegasnya.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA Tewas Diduga Ditendang Oknum Polisi di Asahan, Diamankan saat Nonton Lomba Lari

Terpisah, rekan Pandu yang menemani saat dilakukannya tes urine mengatakan bahwa hasil dari tes tersebut sempat dinyatakan negatif dan diulang sebanyak dua kali.

"Saya tau, dua kali dia ini di tes. Pertama negatif, kemudian yang kedua samar-samar. Kami keluar duduk didepan ruangan Kanit Intel, kemudian dia dipanggil masuk dan dinyatakan positif narkoba," tuturnya.

Senada dengan kerabat korban, rekan Pandu tersebut juga mengatakan bahwa almarhum memang tengah menyiapkan diri untuk mencoba seleksi masuk TNI apabila sudah lulus.

Kronologi Tewasnya Pandu

Menurut kerabat korban, kronologi tewasnya Pandu berawal ketika almarhum tengah menonton balap lari bersama rekannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas