TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) diringkus oleh Polres Jombang pada Selasa (11/3/2025) atas dugaan keterlibatan dalam aksi pencurian terencana di Tol Jombang-Mojokerto.

Setelah merampok sebuah mobil, keduanya sempat melarikannya ke wilayah Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Kedua pelaku adalah Herlambang Bintara Setiawan (30) asal Lubang Panjang, Kecamatan Barangi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, dan istri sirinya yaitu Antika Situ Alpiyah (24) warga Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Pekalongan, Jawa Tengah.

Sang suami diketahui pengangguran, sedangkan istri sirinya tengah mengandung 6 bulan.

Adapun motif pencurian adalah kebutuhan ekonomi.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Rabu (12/3/2025) mengatakan, kejadian ini dilaporkan langsung oleh korban, WNF (23), warga Surabaya.

"Dari informasi itu, Polres Jombang melakukan identifikasi penyelidikan dan bekerja sama dengan Polres Blora, Jawa Tengah. Yang mana pada saat itu memang pelaku sudah melarikan diri hingga ke Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah setelah melakukan aksinya," ucapnya kepada awak media. 

Margono mengungkapkan kronologi kejadian pencurian tersebut.

Insiden ini berlangsung di jalan tol wilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (10/3/2025).

Rupanya, keduanya sudah merencanakan aksi pencurian ini.

Dalam rencana mereka, Antika akan memesan taksi online dari tempat kosnya di daerah Menganti, Gresik, untuk kemudian diantar menuju Tulungagung.

Baca juga: Ibu Hamil 6 Bulan Rampok Mobil di Tol Jombang, Beraksi Bareng Suami

"Setelah itu perencanaan yang dilakukan Herlambang, memang merencanakan dengan Antika, pada saat mobil di tol itu, ada bahasa dari keduanya, si wanita mual dan mobil itu akan berhenti dan dimulai eksekusi pencurian mobil," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya justru melancarkan aksinya secara langsung saat mobil masih dalam perjalanan.

"Jadi korban yang merupakan sopir sempat dicekik menggunakan tali. Dan korban ini sempat berusaha melawan, sehingga pada saat itu korban membuka pintu kendaraan," imbuhnya.