Ketua DPC Hanura OKU Diamankan Dalam Operasi Tangkap Tangan KPK
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Editor: Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, OKU - Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Informasi itu disampaikan Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ahmad Al Azhar.
"Kami monitor, dari informasi Sekretaris DPC memang benar, tetapi kita belum tahu secara pasti soal apa,” kata Azhar, Sabtu (15/3/2025).
Baca juga: Detik-detik OTT KPK di OKU Sumsel, 8 Orang Ditangkap Termasuk Anggota DPRD
Hanura Junjung Azas Praduga Tak Bersalah
Dia mengaku akan mengedepankan azas praduga tak bersalah.
Namun demikian menurutnya Hanura dalam hal ini akan tetap mendukung penuh pemberantasan korupsi.
"Kita juga mendukung penegakkan hukum, karena pada dasarnya Hanura merupakan partai yang taat dengan hukum. namun untuk saat ini kita belum bisa berkomentar panjang lebar, mengingat belum juga ada release resmi dari KPK terkait penangkapan dan penahanan di kabupaten OKU," singkat Azhar, seraya ada anggota DPRD lainnya dari partai lain yang ikut diamankan bersama satu kepala dinas.
Baca juga: 8 Orang Ditangkap Dalam OTT KPK di OKU Sumatera Selatan, Ada 3 Anggota DPRD dan Satu Kepala Dinas
Detik-detik OTT KPK di OKU, Sumatera Selatan.
Sebanyak delapan orang ditangkap termasuk anggota DPRD.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di OKU, Sumatera Selatan, pada Sabtu (15/3/2025).
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni menceritakan detik-detik KPK melakukan OTT.
Menurut dia, aparat Polres OKU dimintai tempat untuk tim KPK melakukan pemeriksaan saja.
Siang tadi pihaknya ditelepon dari tim KPK untuk disiapkan tempat pemeriksaan.
Kapolres juga mengaku tidak tahu berapa yang kena OTT siapa saja dan bagiamana kronologisnya.
"Kami hanya menyiapkan tempat untuk tim KPK melakukan pemeriksaan" kata Kapolres pada Sabtu (15/3/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT di Ogan Komering Ulu Sumsel, 8 Orang Dicokok
Kapolres juga menyebutkan pihaknya akan menutup pintu gerbang dan mempersilahkan wartawan keluar dari halaman Mapolres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.