Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jurus TNI AD dan 2 BUMN Maksimalkan 1.000 Ha Lahan Tidur di Jabar dan Jatim 

Pupuk Indonesia bersama pemangku kepentingan mengoptimalkan lahan yang belum dimanfaatkan, baik lahan milik TNI AD maupun milik PTPN I

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jurus TNI AD dan 2 BUMN Maksimalkan 1.000 Ha Lahan Tidur di Jabar dan Jatim 
ISTIMEWA
OPTIMASI LAHAN TIDUR - Penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk "Program Environment Social Governance (ESG). Kerjasama ini akan mencakup optimasi pemanfaatan 1.000 hektare lahan tidur di Jawa Barat dan Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Upaya pemerintah memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur di berbagai daerah terus digenjot. TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara I berupaya memaksimalkan 1.000 hektare lahan tidur yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Timur dengan tanaman produktif dan bernilai ekonomi tinggi. 

Upaya ini ditempuh melalui program Agro Forestry sebagai strategi optimalisasi lahan tidur dan pencegahan kerusakan lingkungan. 

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengungkapkan kolaborasi bersama TNI AD dan Perkebunan Nusantara I ini menjadi wujud nyata perusahaan dalam menjalankan operasional usahanya dengan mengedepankan aspek lingkungan dan menerapkan prinsip-prinsip sustainable development goals (SDGs). 

"Pupuk Indonesia bersama pemangku kepentingan mengoptimalkan lahan yang belum dimanfaatkan, baik itu lahan milik TNI AD maupun milik PT Perkebunan Nusantara I dalam rangka mitigasi perubahan iklim. Program ini sekaligus menjadi strategi Pupuk Indonesia untuk penyerapan karbon atau dekarbonisasi dalam rangka mewujudkan net zero emission (NZE) yang ditarget pemerintah tahun 2060," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis dikutip Minggu, 16 Maret 2025. 

Kolaborasi dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk "Program Environment Social Governance (ESG) dalam Rangka Mendukung Upaya Penguatan Binter melalui Kegiatan Ketahanan Pangan dan Bersatu dengan Alam". 

Baca juga: Ramai-ramai Wujudkan Keinginan Prabowo Kejar Swasembada Pangan: Jangan Biarkan ada Lahan Tidur

Penandatanganan kerja sama berikutnya dilakukan oleh Direktur Portofolio & Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia Jamsaton Nababan dengan Aster Kasad Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo dengan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara I Teddy Yunirman Danas di Jakarta. 

Total 1.000 hektare lahan yang akan menjadi sasaran program penanaman pohon Agro Forestry tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat dan Jawa Timur, antara lain Kabupaten Bandung, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi untuk wilayah Jawa Barat. Selanjutnya, kerja sama serupa akan dilaksanakan di wilayah Malang, Jawa Timur. 

Berita Rekomendasi

Rahmad mengatakan lahan tersebut akan banyak ditanami pohon jenis buah-buahan, sehingga program ini memberikan dampak positif dalam program swasembada pangan nasional yang terus dipercepat oleh pemerintah. 

Di Purwakarta, Jawa Barat, Pupuk Indonesia bersama TNI AD dan Perkebunan Nusantara I menanam 56.220 bibit aneka tanaman buah-buahan di atas lahan 200 hektare dsngan melibatkan masyarakat agar pohon-pohon yang ditanam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan. 

Rahmad mengatakan, program Agro Forestry Pupuk Indonesia Grup merupakan inovasi sosial yang saat ini menjadi program andalan di Pupuk Indonesia.
Melalui program ini, perusahaan membantu penghijauan dan mewujudkan Indonesia lebih sehat di masa depan. 

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan program ini dijalankan bertahap dan mampu memberikan manfaat nyata, diawali di atas lahan seluas 10 hektare, kemudian meningkat menjadi 200 hektare, dan sekarang tembus 1.000 hektare. 

"Jawa Barat menjadi contoh, saya ajak lagi di wilayah lain, saya yakin program penanaman pohon Agro Forestry ini mampu membawa perubahan positif dengan cepat, menjadi bukti nyata dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar," kata Maruli. (tribunnews/fin)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas