TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes menimpa seorang kurir paket di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Yoga (20).

Pemuda itu kehilangan sepeda motornya, Beat Deluxe warna biru hitam bernomor polisi BG 3512 ADO, yang sedang ia gunakan untuk mengangkut ratusan paket karena dicuri.

Tak hanya menghadapi kenyataan bahwa sepeda motornya hilang, Yoga masih diminta ganti rugi atas 138 paket yang ikut dicuri hingga terancam dipecat dari pekerjaannya sebagai kurir.

Kejadian ini terjadi saat Yoga sedang mengantar paket di Jalan Sirna Raga, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.

"Saya turun mau kasih paket. Motor posisi stang terkunci tapi kunci masih dipasang di sana," kata Yoga, Jumat (14/3/2025) di tempat kejadian perkara (TKP), dilansir dari TribunSumsel.com.

Tak sampai satu menit, muncul dua motor yang mendekat, masing-masing berboncengan sepeda motor.

Baca juga: Apesnya Nasib Bripda A, Sehari di Barak Polres Baubau Langsung Kritis Dianiaya Senior

Kemudian pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban beserta ratusan paket yang diangkut.

Pelaku diketahui berjumlah empat orang dan berboncengan dua sepeda motor Honda Beat Street serta Scoopy.

Dua pelaku di antaranya bahkan menunjukkan diduga senjata api yang diselipkan ke pinggang.

Detik-detik pencurian sepeda motor kurir paket di siang bolong itu pun terekam kamera CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian dan videonya pun viral di media sosial.

"Ada ibu-ibu yang meneriaki maling. Saya mau dekat tapi dua pelaku ada yang menunjukkan senjata di pinggangnya. Kemudian saya ikut motor ibu-ibu itu untuk mengejar para pelaku, namun tidak bisa dikejar lagi ," ungkap Yoga.

"Baru tiga paket kak yang diantar di hari itu. Kebanyakan paket yang hilang itu adalah pakaian," lanjutnya.

Menurut Yoga, para customer-nya tidak marah atas kejadian ini, tetapi mereka meminta ganti rugi.

Baca juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Setelah Motor Dicuri, Kurir Paket di Palembang Ini Harus Ganti Kerugian

Terdapat 138 paket yang hilang atau jika dirupiahkan sekitar Rp 6 juta.