Cinta Sesama Jenis Berdarah di Bandung, Perempuan Asal Ciamis Tewas Karena Pembagian Pasangan Tidur
Kapolrestabes Bandung menjelaskan bahwa peristiwa tersebut melibatkan dugaan tindak pidana pembunuhan, penganiayaan yang menyebabkan kematian
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tabir kasus kematian Irma, seorang perempuan asal Ciamis, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Irma meninggal bukan karena dibegal, tapi meninggal akibat dibunuh Bunga. Kasus tersebut melibatkan cinta sesama jenis.
Diketahui, kasus pembunuhan itu terjadi pada 10 Maret 2025. Polrestabes Bandung kemudian mengungkap kasus tersebut pada pada Senin (17/3/2025).
Baca juga: Awal Mula Wanita Penyuka Sesama Jenis di Bandung Bunuh Pasangan: Ingin Tukar Kekasih
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut melibatkan dugaan tindak pidana pembunuhan, penganiayaan yang menyebabkan kematian, serta obstruction of justice. Kasus ini mengacu pada pasal 338 KUHP, pasal 351 ayat 3 KUHP, dan pasal 221 KUHP.
Dalam keterangannya, Kombes Budi Sartono mengungkapkan bahwa insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Lokasinya adalah sebuah kosan di Jalan Siliwangi No. 63, Gudang Rongsok Al Jamtur, Kota Bandung.
“Kasus ini berawal dari hubungan sepasang kekasih sesama jenis,” ungkapnya.
Terdapat dua pasangan yang terlibat dalam kejadian ini. Pasangan pertama adalah Lisna (LW), yang berperan sebagai perempuan, dan Irma (korban), yang berperan sebagai lelaki.
Pasangan kedua adalah Bunga (BL), tersangka utama pembunuhan yang berperan sebagai perempuan, dan Melani, yang berperan sebagai lelaki.
Pesta Minuman Keras yang Berujung Konflik
Pada Jumat malam (7/3/2025), sekitar pukul 22.00 WIB, keempatnya berkumpul di kosan Lisna.
Mereka kemudian memutuskan minum minuman keras. Sebelum acara minum dimulai, Lisna memberikan obat camlet kepada Bunga dengan alasan agar Bunga merasa lebih tenang dan mudah tidur.
Setelah pesta minuman keras berlanjut hingga Sabtu dini hari (8/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, Bunga mulai mabuk berat.
Baca juga: Nasib 2 Mahasiswa Penyuka Sesama Jenis Kepergok Mesum di Banda Aceh, Dijatuhi Hukuman Cambuk
Konflik mulai memanas ketika Lisna meminta Irma agar tidur di bawah, sementara Bunga tidur di atas. Permintaan ini memicu amarah Irma yang merasa tidak dihargai sebagai pasangan Lisna.
“Lisna bahkan mengirimkan pesan WhatsApp kepada Bunga yang berisi perdebatan dengan Irma. Hal ini memperburuk situasi karena Bunga sedang dalam pengaruh alkohol dan obat camlet,” kata Kombes Budi.
Ketegangan terus meningkat hingga Melani mencoba menengahi masalah antara Lisna dan Bunga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.