Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kesaksian Aditya, Selamat dari Keracunan Genset, Kehilangan Orang Tua dan Adik Perempuannya

Bocah 11 tahun di Musi Rawas selamat dari keracunan genset, namun ia kehilangan kedua orang tua serta adik perempuannya, Kamis (27/2/2026).

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kesaksian Aditya, Selamat dari Keracunan Genset, Kehilangan Orang Tua dan Adik Perempuannya
Dokumen Polisi
KERACUNAN ASAP GENSET- Satu keluarga di Desa Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Musi Rawas ditemukan tak sadarkan diri hingga 2 orang dinyatakan meninggal dunia yang terjadi pada, Kamis (27/2/2025). Berikit kesaksian korban selamat dalam insiden tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Aditya Hamiza Irama, bocah berusia 11 tahun, selamat dari insiden keracunan asap mesin genset yang merenggut nyawa orang tuanya dan adik perempuannya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (27/2/2026), di Desa Muara Kati, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan.

Kejadian berawal saat keluarga Yayan Irama dan Reni Hartati menghidupkan genset di dalam rumah setelah pemadaman listrik pada pukul 00.00 WIB.

Aditya yang hendak buang air kecil menemukan kedua orang tuanya dan adik perempuannya, Afika Nabila Irama (6), dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Ia pun mencoba membangunkan dengan menggoyang-goyangkan badan kedua orangnya, namun tidak ada respons sama sekali. 

Dia pun sempat bingung dan kemudian duduk di meja makan ruang tengah.

Di tengah kebingungan tersebut, dia sempat mau mencari pertolongan dengan keluar rumah, tapi pintu rumahnya dikunci di bagian atas.

Berita Rekomendasi

"Jadi Aditya ini sempat mau minta tolong, tapi waktu mau keluar rumah, pintunya dikunci di bagian atas. Dia pun tidak sampai untuk membukanya," ungkap Kapolres. 

Selanjutnya, dia kembali duduk dan akhirnya ikut keracunan. Di lokasi itulah, anggota menemukan bekas muntahan di lantai.

"Keterangan anak ini, pada saat menemukan orang tuanya pingsan, bau karbon dari genset sangat menyengat," ucap Kapolres. 

Sementara itu, adik bungsunya, Alvaro Afka Irama (3), berhasil lolos dari maut berkat dua unit kipas angin yang masih berfungsi.

Baca juga: Kematian Tragis di Musi Rawas Sumsel: 1 Keluarga Keracunan Asap Genset, Ayah-Ibu dan Satu Anak Tewas

Aditya sempat dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sobirin.

Namun, saat ini ia telah pulang ke rumah dan dalam keadaan sehat.

Dari kejadian tersebut, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar pada saat menghidupkan mesin genset, agar diletakkan dibagian luar rumah. Sehingga asapnya bisa keluar. 

"Karena pada saat kejadian di Desa Muara Kati itu, mesin genset dihidupkan dan posisinya ada di dalam rumah," tutup Kapolres. 

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Muara Kati, Antri Lapasa saat dikonfirmasi membenarkan, saat ini 2 anak korban keracunan asap mesin genset di desanya, sudah dalam kondisi baik. 

"Sudah pulang dan sudah sehat semua, bahkan sudah sekolah lagi anak yang besar. Sekarang mereka tinggal bersama neneknya di Desa Rantau Bingin. Sedangkan rumahnya di Muara Kati, kosong," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Cerita Anak Selamat dari Insiden 1 Keluarga Keracunan Asap Genset di Musi Rawas, Orangtua-Adik Tewas

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas