Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kondisi Parapat Diterjang Banjir Bandang, 50 Rumah Terdampak, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Kondisi terkini Parapat usai diterjang banjir bandang Minggu petang (16/3/2025), 50 rumah terdampak, belum ada laporan korban jiwa.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kondisi Parapat Diterjang Banjir Bandang, 50 Rumah Terdampak, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
TRIBUN MEDAN/MAURITS
PARAPAT BANJIR BANDANG- Kondisi terkini Parapat usai diterjang banjir bandang. Banjir bandang yang terjadi di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon diperkirakan berdampak pada 50 rumah warga sekitar. 

TRIBUNNEWS.COM, PARAPAT - Bagaimana kondisi terkini usai banjir bandang yang terjadi di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sumut?

Diperkirakan banjir bandang pada Minggu (16/3/2025) ini berdampak pada 50 rumah warga sekitar dan belum dilaporkan ada korban jiwa.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati menuturkan, banjir bandang terjadi akibat hujan deras selama 3 jam di Kota Parapat

"Saat ini banjir sudah mulai surut dan sedang pembersihan  material lumpur. Ada sekitar dari hasil sementara, 50 rumah terdampak," ujar Kabid Peralatan BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, Minggu (16/3/2025) malam. 

Banjir bandang tersebut disertai material lumpur dan bebatuan. 

"Tidak begitu tinggi, tapi deras dan disertai material bebatuan," 

Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi soal adanya korban jiwa.

Berita Rekomendasi

"Informasi yang kami dapatkan karena curah hujan yang terlalu tinggi selama tiga jam. Lokasinya di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun," terangnya. 

Hujan mulai reda sekitar pukul 18.00 WIB dan banjir mulai surut. 

"Pukul 18.00 WIB, sudah mulai surut. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Baca juga: Penampakan Kota Wisata Parapat Sumut Dihantam Banjir Bandang, Air Campur Lumpuhkan Aktivitas Warga  

Banjir bandang yang terjadi di Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, tepat pada Minggu (16/3/2025) sore mengakibatkan sejumlah fasilitas layanan umum terganggu.

Salah satunya adalah RSUD Parapat yang tepat berada di inti kota tersebut. 

Derasnya air pun tak mampu dibendung oleh para Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Parapat.

Kebetulan bangunan RSUD Parapat sedikit lebih rendah dari badan jalan, sehingga air pun masuk dengan leluasa. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas