TRIBUNNEWS.COM, Bandung - Seorang juru parkir di sebuah minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, tewas dikeroyok oleh anggota geng motor pada Minggu, 16 Maret 2025.

Kejadian tersebut terjadi saat anggota geng motor bernama Brigez sedang membagikan takjil kepada para pengendara menjelang buka puasa.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengonfirmasi bahwa satu pelaku berhasil ditangkap pada Senin, 17 Maret 2025.

"Pelaku yang berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Saat ini kami masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi," ungkap Aldi saat dihubungi.

Baca juga: Siswa SMA di Jawa Barat Bakal Mengikuti Wajib Militer untuk Menekan Aksi Geng Motor dan Tawuran

Motif Penganiayaan

Aldi menjelaskan bahwa penganiayaan bermula dari ketersinggungan yang dialami anggota geng motor ketika bertemu dengan korban, yang dikenal dengan inisial RS.

"Motif awal mereka ini baru melaksanakan pembagian takjil. Kemudian, saat bertemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga mereka mengejar dan menganiaya hingga korban meninggal dunia," jelasnya.

Aldi menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberi ruang bagi aksi kriminalitas.

Baca juga: Remaja Geng Motor Berkeliaran Malam-malam di Mojokerto, Begal Motor Warga Aksinya Terekam CCTV

Ia juga mengimbau pelaku lain yang terlibat untuk menyerahkan diri.

"Masih ada beberapa yang kami kejar. Tim sedang mengejar. Oleh karena itu, saya imbau para pelaku untuk menyerahkan diri. Jika nanti tertangkap, kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Minimarket Cimaung Bandung: Awalnya Geng Motor Bagikan Takjil

(TribunJabar.id/Adi Ramadhan Pratama)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).