TRIBUNNEWS.COM, Sleman - Seorang siswa berinisial RFA, yang merupakan anak kelas 4 Sekolah Dasar (SD) asal Dusun Jetis, Kelurahan Caturharjo, Sleman, mengalami luka parah akibat ledakan mercon.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban bermain petasan bersama empat temannya di Jalan Sanggrahan, Jetis.

Kasihumas Polresta Sleman, Iptu Salamun, menjelaskan bahwa ledakan terjadi ketika salah satu teman korban menyulut mercon yang tidak meledak.

"Korban mendekati mercon tersebut untuk memastikan, namun tiba-tiba meledak dan mengenai korban yang tidak sempat menjauh," ungkap Salamun pada Minggu, 16 Maret 2025.

Baca juga: Ledakan Mercon Spirtus di Bogor, Bocah 10 Tahun Tewas

Luka yang Dialami Korban

Akibat ledakan mercon tersebut, RFA mengalami luka serius. Luka yang dialami meliputi:

- Luka di bagian muka, terutama di sebelah kiri, yang diduga mengenai lensa mata,

- Bibir lebam,

- Jempol kanan retak hingga kuku terlepas,

- Jari telunjuk sebelah kanan sobek,

- Pipi lecet.

Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Akademik RSA UGM untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: 5 Fakta soal Serbuk Mercon Meledak di Ponorogo: 2 ABG Jadi Korban, 7 Orang Diperiksa

Tindakan Polisi

Polisi dari Polsek Sleman segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut.

Mereka telah mendatangi rumah sakit untuk memantau kondisi korban dan meminta keterangan dari empat saksi yang bermain petasan bersamanya.

Selain itu, pihak kepolisian juga menyelidiki sumber bahan peledak dari mercon yang digunakan.

Iptu Salamun menyatakan, untuk mencegah kejadian serupa terulang, polisi akan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang rawan digunakan untuk menyalakan petasan.

"Kami juga mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka agar menjauhi permainan petasan," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bocah Kelas 4 SD di Sleman Luka Parah Terkena Ledakan Mercon, Begini Kronologinya

(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).