Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polisi Lakukan Ekshumasi, Keluarga Pandu Bawa Dokter Independen, Pengacara: Untuk Mengawal

Pihak keluarga siswa SMA yang diduga tewas dianiaya polisi bawa dokter sendiri saat proses pembongkaran makam.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Polisi Lakukan Ekshumasi, Keluarga Pandu Bawa Dokter Independen, Pengacara: Untuk Mengawal
Instagram Pandu via Tribun Medan
SISWA SMA TEWAS - Foto Pandu Brata Siregar (18) siswa sekolah menengah atas (SMA) Swasta di Asahan yang diduga meninggal usai ditendang oleh Oknum Polisi merupakan siswa berprestasi. Kini, makam siswa SMA di Asahan tersebut, dibongkar untuk diautopsi, Minggu (16/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Makam siswa SMA di Asahan, Sumatera Utara yang diduga tewas ditendang polisi dibongkar untuk diautopsi.

Pembongkaran makam atau ekshumasi ini, dilakukan di Desa Parlaki Tangan, Ujung Pandang, Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu (16/3/2025).

Pengacara keluarga korban, Chrisye Sitorus mengatakan, kliennya turut mendatangkan dokter independen.

Hal tersebut, dilakukan guna mengawal proses ekshumasi.

"Kami menghadirkan dokter ini diharapkan menjadi pembanding dari dokter yang kita hadirkan dan juga dari dokter yang dihadirkan pihak kepolisian," ujar pengacara korban, Chrisye Sitorus, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Ia menuturkan, kematian korban dirasa banyak kejanggalan.

Sebab, ada luka di bagian wajah korban.

Berita Rekomendasi

"Karena sebelumnya, dia ini sehat. Tiba-tiba meninggal dunia. Kami merasa ada kejanggalan atas kematian korban," ungkapnya.

Diketahui, makam korban bernama Pandu Brata Siregar (18) dibongkar untuk jasadnya diautopsi.

Dokter forensik RS Bhayangkara TK II Medan, Ismurizal, mengatakan pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan di jasad korban.

"Sudah kita autopsi, sudah kita ambil semua dan kita lihat. Nanti dia dirangkum semua ya," ujarnya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (16/3/2025).

Baca juga: Investigasi Kematian Siswa SMA di Asahan, Polisi: Tim Khusus Dibentuk

Ia menuturkan, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hasilnya.

"Kan dia sudah dikubur, kita lihatlah nanti. Ada memang seperti warna kemerahan gitu ya."

"Tapi, belum bisa kita simpulkan karena harus ada pemeriksaan tambahan," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas