Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sumber Air Bercampur Lumpur yang Hantam Kota Wisata Parapat Minggu Petang

Air bercampur lumpur datang dari sungai kecil yang berhulu di perbukitan, diduga sebagai penyebab banjir bandang di Parapat.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Sumber Air Bercampur Lumpur yang Hantam Kota Wisata Parapat Minggu Petang
JUNIARLI SINAGA
PARAPAT BANJIR BANDANG - Penampakan Terminal Sosor Saba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun yang menerima banjir bandang, pada Minggu (16/3/2025). Air bercampur lumpur datang dari sungai kecil yang berhulu di perbukitan, diduga sebagai penyebab banjir bandang di Parapat. (JUNIARLI SINAGA) 

TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR -Banjir bandang menerjang Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut pada Minggu (16/3/2025) petang.

Diduga penyebab dari banjir bandang itu ialah air bercampur lumpur yang datang dari sungai kecil yang berhulu di perbukitan.

Diketahui hujan deras memang sedang terjadi di wilayah Kabupaten Toba hingga ke sebagian Kabupaten Simalungun, termasuk Kota Wisata Parapat.

Tak ayal, banjir bandang ini membuat lalu lintas kendaraan sempat terhenti. 

Pengendara yang datang dari arah Siantar menuju Parapat maupun sebaliknya terpaksa menghentikan laju kendaraan sampai air benar-benar berhenti.

 

Rumah, RSUD dan Polsek Parapat Terendam Air Campur Lumpur

Lurah Parapat, Juniarli Sinaga yang dikonfirmasi reporter Tribun Medan mengatakan bahwa banyak rumah dan toko-toko warga yang dimasuki oleh banjir bermuatan material lumpur tersebut.

Berita Rekomendasi

“Kondisi saat ini, banyak rumah, lalu RSU Parapat, Polsek Parapat, Hotel, Pantai bebas Parapat, dan permukiman warga lingkungan I dan II Kelurahan Parapat yang terdampak banjir,” kata Juniarli.

Baca juga: Penampakan Kota Wisata Parapat Sumut Dihantam Banjir Bandang, Air Campur Lumpuhkan Aktivitas Warga  

Adapun penyebab banjir, kata Juniarli, lantaran meluapnya sungai kecil yang bersumber pada perbukitan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Air kemudian mengalir hingga ke jalan protokol dan bermuara ke Danau Toba. 

 

Warga Mulai Bersih-bersih

Kondisi saat ini, laju banjir telah berhenti.

Masyarakat mulai membersihkan rumahnya dari material bercampur tanah tersebut.

Air tak hanya masuk ke dalam rumah, melainkan pula merusak rumah toko yang ada di sepanjang Jalan Parapat.

PARAPAT BANJIR BANDANG - Masyarakat mulai membersihkan rumahnya dari material bercampur tanah. Banjir bandang menghantam Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun pada Minggu (16/3/2025) petang (JUNIARLI SINAGA)
PARAPAT BANJIR BANDANG - Masyarakat mulai membersihkan rumahnya dari material bercampur tanah. Banjir bandang menghantam Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun pada Minggu (16/3/2025) petang (JUNIARLI SINAGA) (JUNIARLI SINAGA)
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas