TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Kecelakaan tragis terjadi di Jalur Pantura Batang, tepatnya di Jalan Raya Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Kamis (13/3/2025) dini hari.

Sebuah truk towing yang mengangkut mobil Land Cruiser menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang berhenti di badan jalan, mengakibatkan sang sopir truk towing meninggal dunia di tempat.

Kronologi Kejadian Berdasarkan laporan kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Truk towing Mitsubishi dengan nomor polisi B-9116-KH melaju dari arah barat ke timur.

Saat melewati jalan yang menikung ke kanan dan sedikit menanjak, truk towing tersebut menabrak bagian belakang truk tronton Hino bernomor polisi Z-9703-MO yang sedang berhenti di lajur paling kanan, tepat di area U-turn.

Benturan keras akibat tabrakan ini menyebabkan sopir truk towing, Regar Arifin (28), warga Wonogiri, mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Lalu Lintas, Legislator Golkar Dorong Peningkatan Pengawasan ODOL

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kalisari Batang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pernyataan Pihak Kepolisian Kasat Lantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, membenarkan adanya insiden tersebut.

"Iya benar, satu meninggal dunia, sopir truk towing. Kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 pagi tadi," ungkap AKP Ahmad Zainurrozaq saat dikonfirmasi oleh awak media.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Dugaan awal, faktor kelalaian dalam memperhatikan kondisi jalan serta jarak aman kendaraan menjadi penyebab utama kecelakaan.

Imbauan Kepolisian Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan, terutama pengemudi kendaraan besar seperti truk dan bus, untuk selalu berhati-hati saat berkendara di jalur Pantura yang dikenal rawan kecelakaan.

"Kami mengimbau kepada para pengemudi untuk lebih waspada, terutama saat melintas di tikungan atau area U-turn. Pastikan jarak aman dengan kendaraan di depan, perhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh," tambah AKP Ahmad Zainurrozaq.

Jalur Pantura Batang kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hingga dini hari, akibat minimnya pencahayaan serta kondisi jalan yang cukup padat oleh kendaraan besar.

Oleh karena itu, kepolisian juga mengingatkan agar pengemudi selalu beristirahat cukup sebelum mengemudi dan tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan para pengguna jalan semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara dan menaati peraturan lalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. (Tribun Jateng/dina indriani) 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Truk Towing Seruduk Tronton di Pantura Batang, Sopir Towing Tewas