TRIBUNNEWS.COM, Bone - Warga sekitar perairan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan mengapung di tengah laut pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenakan bra dan celana hitam, sementara tubuhnya mulai membengkak.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh kapal Ferry Internasional Dolphin yang melintas di lokasi.

Baca juga: Jasad Wanita Muda Tinggal Kerangka di Kebun Tebu Bantul, Diduga Sudah Tewas 3 Bulan Lalu

Kapten kapal Dolphin segera melaporkan kejadian tersebut melalui sambungan radio, yang kemudian memicu pergerakan kapal patroli KPLP 376 yang dipimpin oleh Komandan Donni Gusmardi.

“Sudah kita evakuasi, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Donni Gusmardi.

Petugas menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi mayat tersebut dan membawanya ke Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar, sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian perairan.

Identitas dan Penyebab Kematian

Hingga saat ini, identitas mayat tersebut masih belum diketahui dan berlabel "Mrs. X".

Komandan Patroli KPLNP 376, Donni Gusmardi, menyebutkan bahwa pihaknya menduga jasad perempuan itu merupakan korban asusila, mengingat kondisinya saat ditemukan.

“Sepertinya ya. Silakan tanya ke polisi,” ungkapnya.

Baca juga: Dibunuh Oknum TNI AL, Mayat Pria Dalam Karung Ditemukan di Gunung Salak Aceh Timur

Sementara itu, Iptu Yustinus Halawa, Kanit Gakkum Satpolairud Polresta Barelang, menambahkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti dan menunggu hasil autopsi untuk mengungkap misteri di balik penemuan ini.

“Kami masih terus mengumpulkan bukti dan menunggu hasil autopsi untuk mengungkap misteri di balik temuan ini,” ujar Yustinus Halawa.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Mayat Wanita Tanpa Busana Mengapung di Tanjung Sengkuang, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).