TRIBUNNEWS.COM - Kerangka manusia ditemukan di tengah perkebunan tebu di Pedukuhan Kaligondang, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Senin (17/3/2025) pagi. 

Saat ini, kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Yogyakarta.

Hal tersebut, dilakukan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pemeriksaan awal, kerangka itu, diperkirakan telah meninggal dunia selama 2 hingga 3 bulan.

Dikutip dari TribunJogja.com, korban diperkirakan berusia di bawah 25 tahun. Hal itu, berdasarkan tulang-tulang yang ditemukan. 

Sementara itu, di lokasi ditemukan korban, polisi mengamankan pakaian yang masih dikenakan korban.

Pakaian yang dikenakan berada di atas panggul dan celananya di bawah panggul.

Namun, tulang atas tangan kiri terpisah sejauh tiga meter, sedangkan kaki sebelah kiri terpisah sejauh 1,5 meter dari kerangka badan.

Kronologi Penemuan Kerangka Manusia

Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, penemuan kerangka terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Senin. 

Kerangka itu, ditemukan ketika seorang petani berinisial N yang sedang memupuk tanaman tebu. 

"Tiba-tiba, dari jarak beberapa meter, N melihat sekilas seperti ada tulang-tulang berserakan dan ada kepala manusia sudah tinggal tengkorak," ungkapnya. 

Baca juga: Jasad Wanita Muda Tinggal Kerangka di Kebun Tebu Bantul, Diduga Sudah Tewas 3 Bulan Lalu

Saksi pun curiga karena ada tulang berserakan. Ia meyakini kalau kerangka dan tengkorak tersebut, merupakan kerangka manusia.

Kemudian, ia melaporkan temuannya kepada warga, lantas diteruskan kepada mandor perkebunan dan Polsek Bambanglipuro. 

"N langsung mengabarkan informasi itu kepada kepala kerja di lahan PG Madukismo, W (62). Oleh W, informasi itu dilaporkan ke mandor kerjanya dan diteruskan ke Polsek Bambanglipuro," ungkap dia.