Kronologi Pria Lansia Terjebak Rimbunnya Eceng Gondok Danau Rawa Pening Semarang, Evakuasi Dramatis
Seorang nelayan yang melihat Kardjono terjebak di antara kerumunan eceng gondok langsung melaporkan kejadian tersebut kepada paguyuban nelayan
Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebuah kisah haru dan penuh ketegangan terjadi di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang. M Kardjono (70), seorang warga setempat ditemukan selamat setelah semalaman terjebak di tengah danau yang dipenuhi eceng gondok.
Kejadian ini bermula pada Senin (17/3/2025) malam, ketika Kardjono dilaporkan hilang setelah beraktivitas mencari eceng gondok di danau tersebut.
Kardjono diketahui berangkat dari rumahnya pada Senin pagi untuk mencari eceng gondok, tanaman air yang sering dimanfaatkan warga untuk berbagai keperluan namun hingga sore hari, ia tak kunjung pulang.
Seorang nelayan yang melihat Kardjono terjebak di antara kerumunan eceng gondok langsung melaporkan kejadian tersebut kepada paguyuban nelayan dan Polsek Tuntang.
Mendengar laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Semarang, Polres Semarang, SAR Buser, dan relawan segera bergerak melakukan pencarian.
Baca juga: Ubah Hama Jadi Daya, Cara Cerdik Warga Waduk Cengklik Manfaatkan Enceng Gondok Menuju Mandiri Energi
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, menjelaskan bahwa tim langsung menuju dermaga perahu Desa Bejalen untuk memulai operasi pencarian.
“Kami menggunakan tiga perahu untuk mencari survivor.
Namun, pencarian sempat terhambat karena kerumunan eceng gondok yang sangat padat dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut,” ujar Alexander.
Kondisi danau yang dipenuhi eceng gondok membuat operasi pencarian menjadi sulit.
Tanaman air tersebut tumbuh subur dan menutupi sebagian besar permukaan danau sehingga menghalangi pergerakan perahu.
Selain itu, angin kencang yang berembus pada malam hari menambah risiko bagi tim pencari.
Ditemukan Selamat di Tengah Kerumunan Eceng Gondok
Setelah berjuang melawan rintangan, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan Kardjono pada Selasa (18/3/2025) pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi selamat di sebuah karamba nelayan yang tertutup rapat oleh eceng gondok.
“Survivor kemudian dievakuasi dan dibawa kembali ke Pos Operasi SAR Bejalen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelas Alexander.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.