YFMG Bangun Wisma Purna Karya Wujud Penghormatan Atas Dedikasi Romo Senior Keuskupan Atambua NTT
Pembangunan Wisma Purna Karya kedua ini terdiri dari empat kamar tidur, satu kamar doa, ruang makan, dapur, serta satu kamar untuk perawat.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Felix Maria Go (YFMG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Keuskupan Atambua dengan membangun Wisma Purna Karya kedua.
Pembangunan ini menjadi bentuk nyata kepedulian YFMG terhadap para romo yang telah purna bakti.
Yonetha Go, salah satu Direktur YFMG, menyampaikan, kasih di tanah Timor tidak berakhir dengan waktu, tetapi terus hidup melalui setiap karya yang dilakukan.
Baca juga: Pukat Keuskupan Agung Jakarta akan Gelar Run4U 2025, Berlari untuk Kemanusiaan
"Wisma Purna Karya bukan sekadar bangunan namun merupakan warisan cinta yang tulus," ujar Yonetha Go dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
Yonetha mengaku bahagia bisa membantu para romo yang telah mengabdikan hidupnya. Kini saatnya kita memberikan tempat yang layak untuk mereka.
"Saya turun langsung ke lapangan untuk memastikan pembangunan wisma berjalan dengan baik," katanya.
Pembangunan Wisma Purna Karya kedua ini terdiri dari empat kamar tidur, satu kamar doa, ruang makan, dapur, serta satu kamar untuk perawat.
Dimulai sejak awal Maret 2024, kini proyek tersebut telah mencapai 90 persen penyelesaian.
"Kami memastikan bahwa fasilitas di wisma ini nyaman dan ramah bagi para romo, termasuk menyediakan akses kursi roda agar mereka dapat tinggal dengan lebih baik," ujar Yonetha.
Wisma Purna Karya ini berlokasi di Jalan Raya Atambua, Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keberadaannya menjadi simbol penghormatan dan apresiasi atas dedikasi para romo senior yang telah mengabdi sepanjang hidupnya.
Ketua YFMG, Fransiscus Go, menyampaikan rasa harunya atas kesempatan untuk terus mendukung Keuskupan Atambua.
“Yayasan Felix Maria Go adalah wujud nyata kasih Papa Felix Go dan Mama Maria Goreti Yap. Kami berkomitmen untuk terus mendukung karya pastoral di Keuskupan Atambua,” katanya.
Sebelumnya, YFMG telah membangun Wisma Purna Karya pertama yang diresmikan pada 22 Oktober 2011 oleh Uskup Dominikus Saku. Wisma ini menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi para romo yang telah menyelesaikan tugas pelayanannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.