Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Eks Ketua Ormas di Purwakarta Tewas Dibunuh di Depan Rumahnya, Pelaku Disebut Pakai Masker

Seorang mantan ketua ormas di Purwakarta tewas bersimbah darah di depan rumahnya pada Kamis dini hari. Pelaku diduga memakai masker dan kupluk.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
zoom-in Eks Ketua Ormas di Purwakarta Tewas Dibunuh di Depan Rumahnya, Pelaku Disebut Pakai Masker
TribunJabar.com/Deanza Falevi
PEMBUNUHAN DI PURWAKARTA - Asep Budi Kusnadinata (52) tewas di halaman depan rumahnya di Kampung Malang Nengah Wetan, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (20/3/2025) pagi. Pelaku sempat tanya alamat korban ke warga. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan ketua organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Purwakarta, Asep Budi Kusnadinata (52), tewas dengan sejumlah luka pada Kamis (20/3/2025) di depan rumahnya di Kampung Malang Nengah Wetan, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Dikutip dari Tribun Jabar, Asep ditemukan tewas bersimbah darah sekira pukul 05.00 WIB.

Adapun Asep menderita luka sabetan senjata tajam (sajam) di tangan, pelipis, dada, hingga luka tusuk di perut.

Kerabat korban, Sandra, mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi ketika Asep tengah beristirahat di ruang tengah di kediamannya.

Lalu, tiba-tiba terjadi keributan yang membuat Sandra yang tengah berada di kamar mandi langsung keluar.

Namun, Sandra justru menemukan Asep telah terkapar dengan luka parah.

"A Budi ngejar pelaku keluar rumah, saya teriak minta tolong, tapi A Budi sudah banyak luka terus banyak darah juga," ujar Sandra dengan suara gemetar kepada wartawan di lokasi.

Berita Rekomendasi

Sandra mengatakan, Asep masih berusaha melakukan perlawanan meski sudah terluka parah.

Bahkan, korban masih sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga keluar rumah.

Baca juga: Tragedi Sabung Ayam di Lampung: 3 Polisi Tewas, Kasus Serupa Pernah Terjadi di Filipina dan Madura

Nahas, Asep kemudian langsung tewas di depan rumahnya ketika melakukan pengejaran.

Sandra mengatakan, pelaku mengenakan penutup kepala dan masker. Kendati demikian, Sandra mengaku tidak mengenali pelaku.

"Dia pakai penutup muka, bawa pisau. Saya tidak kenal siapa dia," katanya.

Pelaku Sempat Minta Alamat Korban

Terpisah, Ketua RW setempat, Ivan Adi Gunawan, menyebut terduga pelaku sempat meminta alamat rumah korban kepada warga sekitar.

"Ada laporan dari warga bahwa pelaku menanyakan alamat rumah korban dan meminta diantar ke Jatiluhur setelah kejadian," ujar Ivan. 

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan, Identitas Pelaku Sudah Diketahui

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas