Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Warga Diimbau Waspada Potensi Banjir Lahar
Gunung Lewotobi Lakilaki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada tanggal 20 Maret 2025, pukul 22:56 WITA.
Editor: Endra Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, Flores Timur - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada tanggal 20 Maret 2025, pukul 22:56 WITA.
Erupsi ini menghasilkan kolom abu yang teramati mencapai 8.000 meter di atas puncak gunung, yang setinggi 9.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya dan barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 476 mm dan berlangsung selama 11 menit 9 detik.
Baca juga: Cerita Hetty Koes Endang Cemas Putrinya Terjebak Erupsi Gunung Lewotobi
Berdasarkan pengamatan, Gunung Lewotobi Lakilaki saat ini berada pada Status Level IV (Awas).
Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi, serta sektor barat daya, utara, dan timur laut sejauh 8 km.
Masyarakat diharapkan tenang dan mengikuti arahan dari Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya
Waspada Banjir Lahar
Masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Lakilaki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Daerah yang perlu diwaspadai antara lain Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, dan Boru Nawakote.
Bagi masyarakat yang terdampak oleh hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Baca juga: Pemerintah Percepat Pembangunan Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lakilaki yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lakilaki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di nomor telepon 022-7272606.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 8000 Meter, Naik Status Awas
(Tribunflores.com/Arnol Welianto)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.